Manado, Barta1.com–Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus meminta aparat kepolisian dan personil gabungan untuk mengawal perayaan Idul Fitri. Pengamanan juga menyasar mudik Lebaran, memastikan masyarakat tenang dan nyaman.
“Kami berharap operasi ini dapat berjalan dengan optimal sehingga masyarakat yang melaksanakan mudik maupun merayakan Idul Fitri di Sulawesi Utara dapat merasakan keamanan dan kenyamanan yang maksimal,” ujar Yulius.
Hal tersebut disampaikan Gubernur saat memimpin apel Gelar Pasukan Ketupat Samrat 2025 yang diselenggarakan Polda Sulut, di Lapangan Mapolda, Kamis (20/03/2025).
Ketupat Samrat adalah operasi pengamanan perayaan Lebaran dan Idul Fitri 1446 H.
Dalam amanat yang disampaikan, Gubernur membacakan pesan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh personel yang bertugas, menekankan pentingnya profesionalisme dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik dan perayaan Idul Fitri.
Diketahui, Polda Sulut telah menyiapkan 71 pos yang tersebar di berbagai wilayah. Terdiri dari 44 pos pengamanan, 21 pos pelayanan dan 10 pos terpadu. Operasi Ketupat Samrat 2025 akan melibatkan total 4.156 personel gabungan, yang terdiri dari 2.618 personel kepolisian dan 1.538 personel TNI.
Operasi Ketupat Samrat 2025 merupakan bagian dari pengamanan nasional yang rutin dilakukan oleh Polri setiap tahunnya dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran. Selain mengamankan jalur transportasi, operasi ini juga bertujuan untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat selama libur Idul Fitri. (**)
Editor: Ady Putong
Discussion about this post