Sangihe, Barta1.com – Rumah Sakit Daerah Liun Kendage (RSDLK) Tahuna terus berbenah untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Baru-baru ini, rumah sakit terbesar di Kabupaten Sangihe ini resmi memiliki Laboratorium Cathlab dan Patologi Anatomi. Peresmian gedung dua lantai yang baru ini dilakukan oleh Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, pada Jumat (14/02/2025), yang ditandai dengan pengguntingan pita dan pemantauan langsung kondisi ruang tindakan.
Namun, dalam laporannya, Direktur RSDLK, Aprikonus Loris, menyampaikan bahwa saat ini Laboratorium Cathlab belum dilengkapi dengan peralatan yang lengkap. Hal ini disebabkan karena alat-alat yang diperlukan masih menunggu pengadaan dari Kementerian Kesehatan. “Kami masih menunggu penyediaan alat Cathlab yang rencananya akan tersedia pada bulan Maret atau April,” ungkap Loris.
Loris juga menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam pengoperasian peralatan Cathlab, termasuk CT Scan yang membutuhkan jaringan listrik yang stabil dan besar. Saat ini, pihak rumah sakit menggunakan jaringan listrik sementara untuk menopang kelistrikan gedung, termasuk untuk lift. Untuk mendukung pengoperasian peralatan medis di masa mendatang, RSDLK telah mengajukan usulan peningkatan jaringan listrik kepada Tim TAPD.
“Kami telah melakukan audensi dengan Kadis Kesehatan dan Tim TAPD terkait dukungan anggaran untuk penyediaan jaringan listrik yang memadai,” ujar Loris. Ia berharap sokongan ini akan segera terealisasi sehingga peralatan medis dapat segera beroperasi ketika tiba di RSDLK.
Ke depan, pihak RSDLK berencana untuk menyediakan ruang Intensive Coronary Care Unit (ICCU) khusus untuk Cathlab, serta mengembangkan layanan menjadi Cerebro Vascular Center (CVC). Loris berharap dalam 10 hingga 15 tahun ke depan, Sangihe dapat memiliki pelayanan jantung dan otak yang lengkap. “Dengan adanya layanan ini, pasien stroke dapat langsung ditangani dengan operasi di RSDLK,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, menyampaikan rasa syukur atas perkembangan yang pesat di RSDLK. Menurutnya, rumah sakit ini sudah tergolong maju untuk ukuran Kabupaten Kepulauan, dan ia berjanji akan membantu agar RSDLK yang saat ini bertipe C dapat berkembang menjadi tipe B.
“Pembangunan Cathlab ini merupakan langkah maju untuk memberikan pelayanan terbaik, khususnya bagi pasien yang membutuhkan penanganan jantung. Kami berharap fasilitas ini dapat memberikan perawatan yang lebih cepat dan berkualitas untuk mengurangi risiko,” ujar Wounde.
Mengingat masa jabatannya yang segera berakhir, Wounde juga meminta agar pemerintah ke depan memberikan perhatian serius terhadap kebutuhan listrik untuk gedung Cathlab. Dengan dukungan tersebut, fasilitas yang sudah ada dapat segera beroperasi tanpa hambatan begitu peralatan medisnya tiba.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post