Banda Aceh, Barta1.com – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara rupanya tak berjalan mulus, karena muncul keluhan di sana-sini. Pasalnya, sejumlah venue dalam kondisi buruk dan memprihatinkan.
Pagelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024 jadi perhatian publik karena beberapa atlet mengungkap kondisi beberapa venue olahraga dalam keadaan yang buruk. Hal ini berkenaan dengan proses pembangunan yang terlalu dikebut hingga jelang pagelaran PON digelar sehingga masih banyak renovasi yang belum rampung.
Salah satu atlet voli asal Bandung, Jawa Barat, Tisya Amallya sempat membagikan momen saat dirinya dan rekan-rekannya yang lain tengah berusaha menuju GOR Bola Voli Indoor Sumut Sport Center di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kondisi jalan menuju GOR yang tidak memadai memaksa para atlet harus berjalan kaki dan menerjang berbagai rintangan seperti kubangan dan kondisi jalan yang becek.
Meski begitu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo angkat bicara soal kondisi beberapa venue olahraga dalam keadaan yang buruk di Pagelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024. Ia mengaku pihaknya langsung turun tangan mengenai hal itu.
“Jadi kita sudah memonitoring untuk venue, venue olahraga baik di Aceh dan Sumut itu sudah hampir 100% semuanya untuk venue olahraganya, tapi memang yang beredar di masyarakat ini kami melihat banyak sekali ada beberapa yang aksesnya yang belum selesai. Nah ini memang sebenarnya tupoksi kerjasama antara ada yang daerah ada yang pusat sebenarnya kalau infrastruktur pendukung itu mayoritas itu harus dilakukan daerah tapi saat ini kami sudah tidak melihat tugas di mana,” kata Dito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024) dilansir dari Suara.com, media jaringan Barta1.com.
Ia mengaku sudah langsung turun tangan menyelesaikan masalah infrastruktur tersebut. “Kita langsung turun tangan Kemarin langsung dua hari lalu setelah saya dari Aceh itu minta tolong Pak Menteri PUPR segera membantu,” ujarnya.
Penulis : Agustinus Hari
Discussion about this post