Manado, Barta1.com – Jurusan Pariwisata, Politeknik Negeri Manado (Polimdo) sukseskan mata kuliah pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Budo, Kecamatan Wori, Minahasa Utara, Sabtu (14/05/2022).
Kegiatan ini, dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Pariwisata, Program Studi (Prodi) Manajemen Perhotelan Kelas 6A melalui MK Community Service, yang dimana mahasiswa menerapkan PBL (Project Based Learning) dengan implementasi dari hasil pengetahuan, keterampilan dan attitude yang dipelajari kemudian diterapkan kepada masyarakat. “Kegiatan ini dilaksanakan di desa mitra Politeknik Negeri Manado,” ujar Dr Yurike Lewan MHum.
“Sebelum pengabdian ini dilaksanakan, dilakukan survei terlebih dahulu guna melihat kebutuhan dari desa wisata Budo,” ujar Yurike, yang saat itu didampingi Dr Mitha Takaendengan MTour selaku dosen pariwisata Polimdo.
Yurike menambahkan, kegiatan ini ditunjang oleh Ketua jurusan Dr Dainty Polii MPd dan Kaprodi Benny Towoliu, SE MTour. “Kami harapkan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Kawasan Wisata Hutan Mangrove Desa Budo,” ujarnya.
Sementara mahasiswa jurusan Pariwisata, Paramitha Cicilia Kesek mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membantu dan mengembangkan pariwisata di Desa Budo.
“Fasilitas yang kami berikan semuanya dari hasil kreativitas kami, seperti memberikan tempat sampah dari limbah plastik, asbak yang terbuat dari batok kelapa, dan bunga bunga,” kata Paramitha.
Bukan hanya itu, para mahasiswa membagi ilmu pengetahuan kepada masyarakat sekitar yang terfokus pada pengembangan SDM, seperti memberikan materi mengenai sikap saat melayani tamu atau pengunjung, dan juga membagi sebuah resep hidangan. “Kami berharap apa yang kami berikan pada hari ini bisa dimanfaatkan masyarakat desa Budo,” imbuhnya.
Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Hani Singa mengapresiasi Jurusan Pariwisata Polimdo yang sudah banyak membantu pengembangan Desa Budo di Kecamatan Wori.
“Banyak hal yang sudah dikerjakan Polimdo yang mendapat apresiasi besar dari masyarakat desa,” ungkap Hani Singa.
Lanjutnya, Desa Budo sendiri tercatat dalam 50 besar, dan menjadi satu-satunya perwakilan Sulawesi Utara di ajang bergengsi seleksi ADWI 2022. “Ini menjadi kebanggaan masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, yang telah melakukan promosi sekaligus mengembangkan wilayah Likupang, dengan ditetapkan pemerintah pusat sebagai Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Peliput : Meikel Pontolondo
Discussion about this post