Jakarta, Barta1.com – Senator asal Sulawesi Utara, Ir Stefanus BAN Liow MAP menyampaikan berbagai aspirasi dan permasalahan masyarakat Sulut di Sidang Paripurna DPD-RI dipimpin tiga Wakil Ketua DPD RI yakni Letjen TNI Marinir Dr Nono Sampono, Dr Majyuddin dan Drs Sultan Najamuddin MSi.
Dalam kegiatan menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan itu, Senator SBANL, sapaan akrab Stefanus BAN Liow menyampaikan tentang pentingnya ketersediaan pupuk bagi petani dan pelatihan nelayan. Selain itu, dia juga mengharapkan berkelanjutannya program Kementerian Perhubungan RI melalui Ditjem Perubungan Laut terkait kegiatan padat karya di pelabuhan pelabuhan laut.
“Kami meminta kejelasan dari pemerintah terkait ketersediaan pupuk dan minyak goreng yang saat langka, kurang bahkan mahal,” kata SBANL dari atas podium lembaga negara itu, Selasa (15/3/2022).
Kata dia, pupuk merupakan instrumen penting dalam keberhasilan panen dari para petani. Sedangkan minyak goreng selain dipakai oleh seluruh masyarakat, juga merupakan produk yang banyak digunakan oleh pengusaha mikro di bidang kuliner.
“Program padat karya Kementerian Perhubungan RI terbukti ampuh dalam membantu masyarakat menghadapi imbas ekonomi saat pandemi Covid-19. Untuk itu saya meminta program terus dilanjutkan sebagai perwujudan sinergitas Komite II DPD RI dengan kementerian,” kata SBANL yang mendapat aplaus peserta sidang paripurna.
Peliput : Agustinus Hari
Discussion about this post