Manado, Barta1.com — Legislator senior Winsulangi Salindeho tak segan menyentil pembangunan gedung yang belum tuntas di samping RSUD Pemprov Sulut. Hal itu disebutnya saat pemerintah daerah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI tahun anggaran 2020, di ruang paripurna DPRD Sulut, Senin (03/05/2020).
“Saya memberikan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut ketika mendapatkan dana pinjaman dari PT Multi Struktur dan Kementerian keuangan untuk membangun daerah termasuk Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit Umum Daerah di Sulut,” ungkap wakil dari dapil Nusa Utara itu di hadapan eksekutif, legislatif serta anggota IV BPK RI Dr Isma Yatun yang hadir menyerahkan laporan tersebut.
Kondisi di lapangan memang terlihat kontras. Gedung RSUD milik pemerintah Sulawesi Utara di Sario sudah berdiri dengan megah dan siap beroperasi. Namun di samping, tepatnya di eks RSJ Ratumbuysang, gedung permanen masih belum selesai pengerjaannya —alih-alih boleh dibilang nampak terbengkalai.
Bu Winsu, begitu mantan Bupati Kepulauan Sangihe itu akrab disapa menambahkan, jika melihat keindahan dan kemegahan Rumah Sakit daerah yang ada di Sario, harus diakui kesuksesannya. Tetapi ketika melihat pembangunan di sebelahnya hanya rangka baja berdiri, maka akan muncul pertanyaan dari masyarakat mengapa uraiannya seperti ini.
“Mumpung adanya BPK RI, ibu Dr Isma Yatun sebagai anggota IV yang hadir pada Paripurna ini, sekiranya BPK RI memberikan saran dan pertimbangan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut untuk menyelesaikan bangunan tersebut, sehingga di periode kedua pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut masalah bangunan tersebut dapat dituntaskan,” ujar Salindeho.
“Sekali lagi kami memohon kepada BPK RI dapat memberikan saran dan pertimbangan kepada Gubernur untuk bagaimana caranya menyelesaikan bangunan yang kelihatan ada masalah ini, agar segera diselesaikan,” tambah dia.
Mendengarkan interupsi itu, langsung ditanggapi Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen.
“Apa yang menjadi masukan rekan-rekan DPRD Sulut, nanti akan ditindak lanjuti oleh bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut,” tutup FAS. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post