Sangihe, Barta1.com – Pelatihan Kepariwisataan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Sangihe telah memberikan dampak positif bagi pelaku-pelaku wisata di daerah perbatasan Indonesia-Filipina ini.
Kadis Pariwisata Sangihe, Jefry Tilaar mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM), pariwisata di Sangihe telah siap untuk mengembangkan dan meningkatkan sektor dunia pariwisata kedepan.
“SDM dalam dunia wisata mengalami peningkatan seiring dengan telah dilakukan berbagai pelatihan kepariwisataan di daerah ini, baik pelatihan selam untuk dive guide yang sudah dilaksanakan dari tahun 2019. Dan tahun 2020 juga kembali dilakukan pelatihan selam open water dan rescue dive,” kata Tilaar, Rabu (16/12/2020) lalu.
Selain pelatihan selam yang gencar dilakukan beberapa tahun terakhir juga dilaksanakan pelatihan tata kelola dan destinasi wisata serta pelatihan manajemen homestay dan pelatihan-pelatihan lainnya yang telah dilakukan sebelumnya.
Hal ini menurut Tilaar dirasa penting sebab bagi dia meskipun satu daerah memiliki potensi dan melakukan promosi namun kalau tidak ditunjang dengan SDM agak sulit berkembang. Misalnya kalau ada kunjungan wisatawan dan jika tidak ada guide maka akan mengalami kesulitan.
Oleh karena itu juga Dinas Pariwisata telah melakukan pelatihan-pelatihan pemandu wisata, baik wisata alam, wisata kuliner, dan wisata budaya. Dan untuk Kabupaten Sangihe diperbanyak pemandu wisata selam karena memiliki banyak potensi wisata bahari.
“Karena potensi Daerah Kita lebih ke wisata bahari, kita perbanyak di pemandu wisata selam dan saat ini kita punya diver yang sudah mengikuti pelatihan kurang lebih 100 orang, namun untuk guide wisata alam, kuliner dan wisata budaya juga diharapkan lebih menguasai dan mengetahui pengetahuan tentang materi wisata itu,” ungkapnya.
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post