Manado, Barta1.com – Wakil Ketua DPRD Manado, Adrey Laikun melakukan kunjungan kerja (kunker) ke empat sekolah yang ada di Kecamatan Bunaken Kepulauan, Jumat (31/01/2020).
Yaitu SMP Negeri 12 Bunaken, SD Inpres Bunaken, SD Negeri 1 Bunaken, dan SD Inpres Tanjung Parigi.
Menurutnya kunjungan ini untuk mendengar langsung keluhan dari beberapa kepala sekolah perihal kurangnya tenaga pendidik di wilayah kepulauan serta kurangnya sarana dan prasarana sekolah.
“Saya mendengar keluhan sekolah terkait kekurangan tenaga pendidik, fasilitas sarana dan prasana penunjang sekolah. Ini akan jadi aspirasi untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Manado,” kata politisi Nasdem tersebut.
Kepala SMP Negeri 12 Bunaken, Barni M Rompis mengatakan sekolah sejauh ini kekurangan tenaga pendidik. Diantaranya guru agama Kristen, guru agama Islam, guru Bahasa Indonesia, guru IPA, guru olahraga, staf admin, pustakawan, dan penjaga/securiti sekolah.
“Selain itu kami membutuhkan rehabilitas ruang laboratorium bahasa, laboratorium IPA, laboratorium komputer, dan ruang ketrampilan. Pun kebutuhan 62 meja siswa, 62 kursi siswa, 10 pasang meja guru dan tata usaha, 8 lemari dan meja perpustakaan serta 20 unit computer,” bebernya.
Dengan jumlah 147 siswa yang dibagi dalam 7 kelas, tenaga pendidik 12 orang, 8 ASN dan 4 Honorer, 2 diantaranya tidak terdaftar di penerimaan THL. “Sehingga saya selaku kepsek harus membagi untuk mendidik di mata pelajaran yang kosong,” ungkap Brani.
Hal yang sama juga terjadi di SDN 1 dan SDN Inpres Bunaken. Mereka membutuhkan tenaga pendidik guru agama islam dan guru bahasa, sambung Sintje M Rumangu dan J Ansye Tamboto selaku kepsek.
“Lebih para lagi di SDN Inpres Tanjung Parigi yang memiliki 40 siswa, sekitar 70% tidak bisa membaca atau buta huruf dikarenakan kurangnya tenaga pendidik,” ucap Masna dan Yuyu, orang tua siswa.
Turut hadir mendampingi Laikun yakni Camat Bunaken Kepulauan, Christian Salindeho, Lurah Bunaken Glen Hendrie. (adv)
Peliput : Albert P Nalang
Discussion about this post