Manado, Barta1.com – Ribut-ribut berpindahnya rekening dari sejumlah Pemerintah Daerah (Pemda) di Sulut dari Bank Sulut Gorontalo (SulutGo) ke BNI Manado beberapa waktu lalu menyita perhatian publik.
Tapi tahu tidak berapa besar komposisi saham dari daerah-daerah di Sulut dan Gorontolo terhadap bank tersebut.
Diketahui saat Rapat Umum Pemenang Saham (RUPS), Senin (11/3/2019) tercatat ada 25 pemegang saham. Dan terbesar adalah Pemprov Sulut 35%. Kemudian disusul PT Mega Corpora (Trans Corp) 25%, lalu Pemkab Boalemo 6%, Koperasi Karyawan (Kopkar) Bank Sulut 5%.
Sedangkan sejumlah daerah yang memiliki saham 3% diantaranya Pemkab Gorontalo, Pemprov Gorontalo, Pemkab Minahasa, Pemkot Bitung, dan Pemkot Manado.
Saham 2% yakni Pemkab Pohuwato Pemkab Bolmong, Pemkot Gorontalo, Pemkab Gorontalo Utara. Sisanya hanya memiliki saham 1%: Pemkab Sangihe, Pemkot Kotamobagu, Pemkab Bone Bolango, Pemkab Bolmut, Pemkab Minut, Pemkot Tomohon serta Pemkab Sitaro, sementara Minsel, Mitra, Bolsel, Boltim, Talaud semuanya di bawah 1%.
PT Bank SulutGo menjadi perusahaan jasa perbankan yang profesional dan bertumbuh secara sehat di wilayah Sulut dan Gorontalo. Dan menjadi motor dalam memberikan kredit produktif bagi dunia usaha, serta menjadi agen pembangunan daerah yang inovatif dalam mendukung perekonomian daerah,” ujar Gubernur Sulut, Olly Dondokambey ketika memimpin RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 dan RUPS Luar Biasa PT Bank SulutGo di GKIC Manado, Senin (11/3/2019) lalu.
Dia meminta semua komponen PT Bank SulutGo mampu meningkatkan kinerja untuk menaikan laba yang nantinya akan berdampak pada penerimaan deviden. “Sebab itu sebagai sumber pembiayaan kegiatan pembangunan di daerah yang sudah direncanakan serta membangun komunikasi efektif dengan para pemegang saham,” kuncinya.
Editor : Agustinus Hari
Discussion about this post