Sangihe, Barta1.com — Genap berkomunitas selama 1 dasawarsa, Sangihe Tiger Club (STIC) merayakannya dengan aksi penanaman bibit Bakau di Pasar Towo’e Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, pada Jumat (08/03/2019)
Ketua Umum STIC Malvin Abram mengungkap alasan perayaan ulang tahun ke-10 dengan kegiatan lingkungan, karena tumbuh kesadaran bahwa motor yang mereka kendarai ikut menyumbang emisi karbon ke udara.
“Karena itu untuk mengurangi efek pemanasan kami juga wajib mengurangi efek emisi lewat penanaman Mangrove,” kata Malvin.
Dengan kita pohon seperti ini, lanjut dia, paling tidak bisa mengurangi ‘hutang’ yang mereka bayar untuk memelihara alam. Apalagi Mangrove juga bisa berfungsi menahan laju sedimentasi di pesisir sehingga memungkinkan karang dan biota laut lainnya tumbuh.
“STIC mengucapkan banyak terimakasi kepada pihak Manengkel Solidaritas yang sudah membagi pengetahuan mengenai Mangrove dan mendukung bibit mangrov di kegiatan kami ini, kirannya bentuk kerja sama kita dalam melestarikan lingkungan bisa terjaga sampai kapan pun,” ujar dia.
Kegiatan penanaman bibit bakau berlangsung sejak pukul 11.30 Wita, dihadiri 60 peserta, terdiri dari keluarga besar STIC, Asosiasi Honda Tiger (AHTS) Manado, Forum Biker Sangihe (FBS) yang diwakili oleh Sangihe Ninja Club (SNS) dan Scooter Sangihe. (*)
Penulis: Meikel Pontolondo
Discussion about this post