Talaud, Barta1.com – Gerakan Cinta Budaya (Genta-Budaya) yang diprakarsai tokoh budaya Talaud, Godfried Timpua SIP makin gencar melakukan kampanye. Diantaranya tentang pelestarian budaya Talaud baik dikalangan komunitas, Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) dan pelajar. Bentuk kampanye cinta budaya ini berupa diskusi maupun pembagian buku yang berkaitan dengan kebudayaan lokal Talaud bagi masyarakat.
Ia mengatakan, dalam kegiatan kampanye cinta budaya ini dirinya memberikan materi serta pembagian buku sejarah dari Tanah Porodisa yang merupakan buah tangan sang maestro Iverdixon Tinungki dan kawan-kawan.
“Buku yang berjudul “Dari Ramensa ke Manongga” ini sangat disukai oleh para masyarakat baik tua maupun muda. Hal ini sangat membantu kerja-kerja kampanye kebudayaan kita di lapangan,” ujar Timpua yang sehari-hari sebagai wakil rakyat di DPRD Talaud.
Tokoh penggagas Genta-Budaya, Godfried Tompua, SIP menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk keterpanggilan dalam menjaga serta melestarikan nilai luhur tanah Talaud.
“Ini sebagai bukti nyata rasa cinta serta peduli terhadap nilai luhur kearifan lokal tanah Porodisa,” ucap Timpua.
“Kalau kita tidak bergerak sekarang, kecintaan anak-anak kita terhadap kearifan lokal akan tergerus oleh perkembangan zaman,” tambah Timpua.
Sementara itu para guru berharap, diskusi serta buku yang dibagikan tersebut bisa menambah serta memperkuat pengetahuan dan kecintaan akan kebudayaan Talaud kepada para generasi muda.
Terpisah, Erens Gumansalangi salah satu tokoh adat menilai, upaya yang dilakukan oleh Genta-Budaya merupakan hal yang sangat posotif. “Kegiatan yang dilakukan oleh Genta-Budaya sangatlah positif karena masyarakat khususnya generasi muda harus diselamatkan dari ancaman kebudayaan asing,” kata Gumansalangi.
Dia berharap, kedepannya akan lebih banyak lagi warga yang mengkampanyekan tentang kebudayaan Talaud itu sendiri. “Semoga Kedepannya, makin banyak lagi yang mengkampanyekan tentang kebudayaan asli Talaud. Baik secara individu maupun kelompok,” ucap Gumansalangi.
Peliput : Evan Taarae
Discussion about this post