TALAUD, BARTA1.COM – Ramly Adam resmi memangku jabatan sebagai Ratu Banua Melonguane. Dia dikukuhkan lewat prosesi yang dilaksanakan di Gereja Ebenheazer Melonguane yang dihadiri oleh pentua adat dari tujuh suku yang ada di Melonguane, pekan lalu.
Sebelumnya, melalui proses maire mabaida (musyawarah) yang dilaksananakan oleh tujuh suku yang ada di Melonguane, akhirnya Ratu Banua melongunae di pangku Ramly Adam yang merupakan salah satu tokoh dari suku Mansa. Pasalnya, yang bisa memangku Ratu Banua Melonguane adalah suku mansa, maengga, saweduling.
Hal ini di katakan Godfried Timpua selaku Amanga (Penasehat) adat Banua Melonguane, ketika ditemui di kediamannya, Minggu (03/02/2019). Lanjutnya Timpua, sementara untuk inangu wanua hanya bisa diangkat dari suku Masarahi dan Essing.
Terpisah, Ratu Banua Melonguane, Ramly Adam mengatakan, tugas yang diembannya merupakan tugas yang berat. “Ini merupakan pekerjaan yang berat karena seorang Ratu Banua harus menjadi panutan bagi masyarakat,” ucap Adam.
Adam juga menambahkan, kehormatan dan nilai luhur adat istiadat di Melonguane wajib di jaga kelestariannya. “Kehormatan dan nilai luhur dari adat istiadat di Melonguane harus dijaga dan dilestarikan agar kita tidak kehilangan jati diri,” kunci Adam yang juga salah satu tokoh Presidium Adat Tanah Porodisa.
Peliput : Evan Taarae
Discussion about this post