Bitung, Barta1.com – Walikota Bitung Hengky Honandar, SE secara resmi menutup kegiatan Ramadhan Fest 2025, yang diselenggarakan Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) Bitung, yang bekerja sama dengan Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA) dan juga Barisan Insan Fii Sabilillah (BIFI) di Pusat Kota Bitung, Kamis (27/3/2025).
Pada kesempatan ini, Vanny Kaunang, selaku Ketua Panitia Ramadhan Fest 2025 dan juga sebagai Sekretaris APPSI Bitung sekaligus Ketua DPC PAPERA Kota Bitung, mengawali dengan penyampaian terkait laporan pelaksanaan kegiatan.
Menurutnya, kegiatan Ramadhan Fest 2025 ini dilaksanakan dengan mengangkat tiga tema besar, yakni Ibadah, Amal dan Edukasi.
“Dengan tiga tema besar ini kami bercita-cita, pelaksanaan kegiatan festival ini memberikan rekomendasi utuh tentang bagaimana pentingnya ekonomi kerakyatan itu dibangun dengan landasan langsung kepada sumber daya di dalam pasar,” ujar Kaunang.
Ia juga menambahkan, lewat koordinasi pimpinan DPP APPSI, kami sedang merancang produk Undang-undang yang namanya Undang-undang perlindungan pasar rakyat.
“Undang-undang ini sementara dirancang. Selain itu, kami juga mendorong agar skema kredit menjadi lebih lunak bagi para pedagang pasar yang kemarin memang hancur-hancuran karena dihantam oleh krisis ekonomi,” jelasnya.
Lebih jauh, Vanny Kaunang juga menyebutkan bahwa transaksi yang dihimpun diakhir kegiatan pelaksanaan Ramadan Fest 2025 yaitu mencapai 2,4 miliar.
“Total dalam kegiatan ini melibatkan lebih dari 148 pedagang yang terdiri dari puluhan pelaku usaha kecil menengah, puluhan pelaku usaha PKL senggol dan juga puluhan pelaku usaha makanan kecil yang biasa disebut takjil, yang setiap harinya melaksanakan transaksi di lokasi kegiatan,” ungkap Kaunang.
Sementara itu, Walikota Bitung Hengky Honandar, SE, dalam sambutannya mengapresiasi APPSI dan PAPERA yang mempunyai keberanian untuk melaksanakan Festival Ramadhan dan boleh berjalan dengan baik.
“Kami berharap di tahun-tahun kedepan bisa dikemas lebih baik lagi untuk kebersamaan kita seluruh masyarakat Kota Bitung. Kami bangga bahwa dalam perjalanan festival ini keamanan Kota Bitung tetap kondusif dan ada kebersamaan dalam festival ini,” kata Wali Kota.
Menurut Wali Kota Bitung, kegiatan seperti ini menjadi contoh nyata bahwa kerja sama antar pemerintah dan asosiasi pedagang dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif yang mendorong pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan UMKM, serta kesejahteraan para pedagang di Kota Bitung yang juga merupakan bagian dari program Asta Cita pemerintah pusat,” ucapnya.
Wali Kota Hengky Honandar juga berharap bahwa semangat yang terbangun selama Festival Ramadhan ini tidak berhenti disini saja tapi bisa berlanjut dalam kegiatan-kegiatan lainnya.
“Mari kita jadikan Festival Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan kreativitas, inovasi dan keberkahan dalam setiap usaha yang kita jalankan,” tutur Wali Kota
Diakhir sambutannya, Wali Kota Bitung mengucapkan selamat menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah dan dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa secara resmi menutup kegiatan Ramadhan Fest 2025.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua TP PKK Kota Bitung Ny. Ellen Honandar-Sondakh, Sekda Kota Bitung Ir. Ign. Rudy Theno, ST, MT, Forkopimda Kota Bitung, Camat Maesa Welmi Kalangit, S.Sos, MAP, Lurah Bitung Timur, Syarifudin Takahindangen, S.Sos, KH. Ust. Hairrudin Bandu, S.Sos, Ketua BIFI Kota Bitung, Hi. Rinto Pakaya, serta penasehat hukum kegiatan Ramadhan Fest 2025, Adv. DHR. Tengor, SH, CLA, dan Adv. Meily Salim, SH, MH. (**)
Peliput: Chris Pontoh
Discussion about this post