Manado, Barta1.com – Setiap akhir tahun bertanggal 26 Desember. Badan Pengurus Kelompok (BPKel) Oi Hidup Manado, selalu merayakan hari berdirinya.
Perayaan itu tidak lepas dari 2 hal penting, yakni lingkungan dan kepedulian terhadap masyarakat kecil, sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh pencetus Ormas Oi yaitu Virgiawan Listanto atau dikenal Iwan Fals.
Pada perayaan HUT ke-14 tahun. BPKel Oi Hidup Manado melakukan kepedulian terhadap keluarga yang terdata stunting. Kepedulian itu dilakukan dengan melakukan kunjungan sekaligus memberikan bantuan, berupa beras, susu, kue dan ditambahkan popok anak.
Selaku penanggung jawab pelaksanaan HUT dan Penerimaan anggota baru BPkel Oi Hidup Manado, Indri Armansyah, ketika diwawancarai mengatakan kepedulian terhadap masyarakat kecil adalah cara Ormas Oi sejak dahulu.
“Sebelumnya kami dari BPkel Oi Hidup Manado membantu kebutuhan anak-anak penderita kanker, anak-anak disabilitas, anak-anak yatim piatu. Dan kali ini fokus kami kepada keluarga yang terdata stunting di Kelurahan Sumompo Barat, Kecamatan Singkil, Kota Manado,” ungkap Indri sapaan akrab rekan-rekannya itu.
Indri menambahkan apa yang telah diberikan sekiranya bisa membantu kebutuhan dari keluarga yang dikunjungi, khususnya bagi anak yang dikasihi.
“Selain itu juga, apa yang kami lakukan ini membantu pemerintah setempat dalam menangani persolan stunting yang semakin tinggi di Ibu Kota Sulawesi Utara ini. Untuk menangani persoalan ini, kami sadari membutuhkan kerja-kerja kolaborasi bersama, baik itu Pemerintah, Komunitas maupun masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan ini bagian dari Perayaan HUT BPkel Oi Hidup Manado yang puncak pelaksanaannya pada esok hari, Sabtu (28/12/2024).
“Untuk itu, saya berharap semua anggota bisa hadir dalam perayaan HUT Oi Hidup Manado kali ini. Tujuannya untuk bisa berbagi cerita, bersilaturahmi, dan saling bertukar pikiran untuk kemajuan BPKel Oi Hidup Manado ke depannya. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post