Manado, Barta1com – Dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) Provinsi Papua Selatan bekerja sama dengan Politeknik Negeri Manado (Polimdo) menggelar seminar dengan mengangkat tema “Inovasi dan tantangan dalam pembangunan infrastruktur Moderen, Lantai 6 Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Polimdo, Kamis (5/12/2024).
Pada seminar itu menghadirkan Sekretaris Dinas PUPR Provinsi Papua Selatan, Agust P.Y Nirahoa, SPD., MPD, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Papua Selatan, DR.IR Franky E.P. Lapian, ST., MSi., MT, dan Kepala Seleksi Perencanaan Bina Marga PUPR Provinsi Papua Selatan, Hendra Hendrik Mengkole, ST.
Kemudian juga, ada Kepala seksi Preserpasi Bina Marga Yoseph C. Maturbonas,ST dan Kepala seksi bangunan jalan dan jembatan, Elias Ferdinand, ST.
Seminar ini mampu menghadirkan 100 mahasiswa Polimdo disertai dengan para dosen pengajar dari Jurusan Teknik Sipil.
Aurell Tuegeh dan Ratu Honga merupakan bagian dari peserta seminar mengungkapkan, apa yang mereka dapatkan pada seminar itu sangatlah penting dan bermanfaat.
“Hal penting yang kami dapatkan itu, berkaitan dengan pemanfaatan material lokal, perbaikan tanah dengan rekayasa geoteknik dan stabilisasi tanah dengan semen,” ungkap keduanya kepada Barta1.com.
Ratu menyebut dari kacamatanya bahwa seminar ini membuka kerja sama antara Pemerintah Provinsi Papua Selatan dengan Polimdo secara berkelanjutan, apalagi berkaitan dengan pembangunan ke depannya.
Ketua Panitia Dr. Ir. Herman Tumengkol, S.ST., M.T, IPM., ASEAN Eng. mengungkapkan kerja sama ini di prakarsai jurusan teknik sipil Polimdo. “Kegiatan ini sudah kami rencanakan sejak dahulu, tapi momen pelaksanaannya Itu secara tiba-tiba. Puji Tuhan kegiatannya mampu dihandle, semua karena bantuan dari Direktur Polimdo Mareyke Alelo yang mendukung dan mensupport langsung kegiatan kerja sama ini.”
“Kiranya lewat kerja sama ini ke depannya kita akan saling berbagi inovasi untuk pengembangan dan kemajuan bersama ke depan seperti yang disampaikan juga pada sambutan Ibu direktur tadi. Bahwa kita di Polimdo itu, banyak sumber daya di mana para dosen banyak memiliki keahlian dalam bebagai bidang, baik itu Teknik Sipil, Teknik Elektro dan teknik Mesin, Akuntansi, Pariwisata dan Administrasi Bisnis,” ujarnya.
Menurutnya, Polimdo juga bisa melakukan semacam pelatihan atau training bagi masyarakat atau adik-adik dari mahasiswa Papua yang akan menjadi pelaksana dalam dunia industri di Provinsi Papua Selatan, tapi juga banyak kegiatan magang yang bisa saling berbagi ilmu pengetahuan.
“Apalagi Papua Selatan merupakan provinsi baru dan dibutuhkan masukan-masukan untuk pengembangan wilayah yang ada,” singkatnya.
Sebagai tindak lanjut kerja sama ini, kata Herman, akan dibuat MoU. Setelah kerja sama ini dijalankan, sekiranya mampu membagikan waktu dari kedua pihak, serta saling mengunjungi sesuai dengan poin yang tertera pada perjanjian kerja sama. “Ke depan kami akan melihat langsung kondisi yang ada di Provinsi Papua Selatan,” pungkas Tumengkol.
Diketahui, seminar kerja sama Pemerintah Provinsi Papua Selatan dengan Polimdo dibuka langsung Direktur Polimdo, Dra Mareyke Alelo, MBA. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post