Sangihe, Barta1.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kepulauan Sangihe pada 27 November 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sangihe menggandeng para pelajar sebagai pemilih pemula untuk turut berperan aktif dalam pengawasan partisipatif.
Langkah ini diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif yang digelar di Tahuna Beach Hotel, Senin (25/11/2024). Acara ini menghadirkan pelajar dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 dan 2 Tahuna, dengan tujuan memberikan edukasi kepemiluan sejak dini.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Sangihe, Alland Steve Lahinda, menjelaskan bahwa melibatkan pelajar dalam pengawasan partisipatif menjadi salah satu upaya strategis untuk menjaga kualitas demokrasi.
“Pemilih pemula itu ibarat kertas putih. Mereka belum tersentuh oleh praktik-praktik politik kotor. Karena itu, penting untuk memberikan pemahaman tentang kepemiluan yang bersih agar mereka terhindar dari jebakan politik uang dan isu-isu SARA yang merusak demokrasi,” ujar Lahinda.
Menurutnya, edukasi ini juga bertujuan membangun kesadaran pemilih pemula untuk tidak memilih berdasarkan iming-iming materi, tetapi lebih kepada kualitas dan integritas calon pemimpin.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para pelajar dapat membentengi diri dari pemikiran seperti ‘ada uang, ada suara.’ Dengan begitu, kami dapat membantu meminimalisir dampak buruk politik transaksional di Pilkada,” tambahnya.
Lahinda menekankan bahwa pemimpin yang lahir dari praktik money politics sering kali tidak memiliki visi yang jelas untuk memajukan daerah. Padahal, Kabupaten Sangihe, sebagai wilayah perbatasan Indonesia-Filipina, membutuhkan pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan masyarakat dan memiliki komitmen membangun daerah.
“Pilkada ini bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi menentukan arah perkembangan daerah lima tahun ke depan. Kita butuh figur yang cinta daerah, tahu seluk-beluk permasalahan, dan mampu menghadirkan solusi nyata,” pungkasnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta yang merasa terinspirasi untuk berkontribusi dalam menjaga integritas demokrasi di Sangihe. Lewat keterlibatan pelajar, Bawaslu berharap pengawasan Pilkada dapat berjalan lebih maksimal dan mendukung terciptanya pemilu yang bersih dan adil.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post