Manado, Barta1.com — Calon Walikota Manado dari Partai Gerindra, Benny Parasan, terus menggaungkan adanya sinergitas antar-lini yang terbangun searah dengan Prabowo Subianto dan calon Gubernur Sulut nomor urut 1, Yulius Selvanus.
“Sinergitas akan terus terbawa dengan pada pasangan Benny-Boby Daud (BeDa) dengan Presiden Prabowo dan Yulius Selvanus sebagai calon gubernur,” ujar Benny, Jumat (22/11/2024).
Pada prinsipnya lanjut politisi kawakan ini, pemerintahan tanpa sinergitas tak akan berlangsung mulus atau berjalan sesuai harapan masyarakat. Sehingga sangat penting apabila pemerintahan di Manado dan Provinsi Sulawesi Utara akan segaris dengan Prabowo Subianto, Presiden dari Partai Gerindra.
“Niscaya ada begitu banyak persoalan sosial kemasyarakatan di Kota Manado bisa dituntaskan apabila pemerintahnya berada dalam satu garis lurus dan pengalaman macam ini sudah kita rasakan sebelumnya,” cetus Benny.
Menjelang hari-H pencoblosan Pilkada serentak 27 November 2024, Benny mengajak masyarakat menentukan pilihan sesuai hati nurani. Dirinya dan Boby Daud, paslon walikota-wakil walikota nomor urut 2, menyebut saat diberikan kepercayaan dan mandat dari masyarakat untuk memimpin Manado, artinya juga mereka siap mengalirkan solusi untuk menuntaskan persoalan dimaksud.
Terpisah Boby Daud setelah mengikuti 3 kali pelaksanaan debat kandidat, ikut meminta masyarakat Manado menentukan pilihannya dengan hati nurani.
“Saya kira masyarakat sudah menyaksikan langsung bagaimana track record dan kapabilitas semua paslon, siapa saja yang bisa memberikan solusi pada permasalahan yang terjadi di Manado, maka saat ini pilihan juga perlu ditentukan dengan hati nurani,” kata dia.
Yang pasti menurut Boby, dia dan calon walikota Benny Parasan terpanggil maju dalam suksesi kepala daerah karena memiliki niat untuk mensejahterakan masyarakat.
“Ini kesepakatan saya dan pak Benny karena melihat ada begitu banyak persoalan sosial yang harus diselesaikan dan semuanya berujung pada kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Kota Manado,” terang Boby. (**)
Editor:
Ady Putong
Discussion about this post