Barta1.com, Sangihe – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar debat publik perdana bagi para calon bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Serentak 2024, Sabtu, (19/10/2024). Acara yang berlangsung di Gedung DPRD Sangihe ini disiarkan langsung melalui TVRI, kanal YouTube KPU, serta RRI, memberikan akses bagi masyarakat untuk mengikuti jalannya debat dari berbagai platform.
Debat kali ini mengusung tema besar “Pelayanan Publik dan Infrastruktur” dengan fokus pada isu-isu penting seperti pendidikan, kesehatan, perlindungan perempuan dan anak, ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, transportasi publik, pengelolaan wilayah perbatasan, dan sektor kelautan. Sebanyak empat pasangan calon berkompetisi menyampaikan visi, misi, dan program mereka dalam upaya merebut kepemimpinan Kabupaten Sangihe.
Dalam acara tersebut, sejumlah tokoh hadir, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sangihe, anggota DPRD, Bawaslu Sangihe, para panelis, serta pendukung masing-masing pasangan calon. Kehadiran berbagai pihak ini menambah antusiasme sekaligus meningkatkan legitimasi debat publik tersebut.
Ketua KPU Sangihe, Absan Reformasi Tahendung, menyatakan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat pertama ini. “Kami bersyukur debat perdana ini berjalan lancar, meskipun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan untuk debat selanjutnya,” ujarnya. Tahendung juga menjelaskan bahwa perdebatan yang muncul dalam acara tersebut merupakan bagian dari dinamika demokrasi yang sehat, sesuai tema yang telah ditetapkan oleh panelis.
Tujuan dari debat publik ini, lanjut Tahendung, adalah untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat mengenai visi, misi, dan program kerja para calon, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih pemimpin daerah.
Debat kedua dijadwalkan akan digelar pada 9 November 2024 di tempat yang sama. Tahendung berharap masyarakat akan semakin aktif mengikuti proses debat ini, baik melalui siaran langsung di TVRI maupun kanal YouTube KPU, sehingga dapat lebih memahami tawaran program dari masing-masing calon.
“Dengan adanya debat ini, kami berharap masyarakat Sangihe dapat lebih selektif dalam memilih pemimpin yang akan menentukan arah pembangunan Kabupaten Sangihe dalam lima tahun mendatang,” tutupnya.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post