Manado, Barta1.com – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) kembali melakukan penandatanganan MOU, kali ini bersama CV Satu Tampa, Rabu (16/10/2024).
Polimdo yang diwakili langsung Dra Mareyke Alelo MBA, sedangkan CV Satu Tampa diwakili langsung Project Managernya Nastiti Woro Hapsari, S.T.
Kerja sama ini bagian dari penempatan dan pengelolaan “Box Ditampung” untuk pengumpulan sampah botol plastik di lingkungan kampus.
“Beberapa poin utama dalam kerjasama ini adalah, untuk mendorong aksi perubahan perilaku masyarakat kampus dalam memilah dan mendaur ulang sampah botol plastik lewat penempatan “Box Ditampung” di lokasi Polimdo,”ungkap Direktur Polimdo Dra Mareyke Alelo, MBA, melalui Koordinator Humas Polimdo, Stevie Kaligis SE., Ak., MM CA
Menurutnya, kerja sama ini akan dilakukan dengan jangka waktu selama setahun. Dimulai dari 16 Oktober 2024 sampai dengan tanggal 16 Oktober 2025.
“Ini bagian dari keseriusan Polimdo dalam program Green Campus atau kebijakan dan praktik ramah lingkungan,” tuturnya.
“Sekarang ini, kampus Polimdo juga fokus pada lingkungan yang asri, menuju kampus hijau. Di sisi lain juga menerapkan kampus yang peduli terhadap ingkungan, khususnya sampah, serta mendorong untuk berinovasi dalam mengelola sampah. Kami sadar dalam melakukan hal ini, tidak bisa bekerja sendiri, melainkan perlu adanya kolaborasi. Dan hari ini Polimdo melakukan kerja sama dengan CV Satu Tampa,” jelasnya.
Pandangan Mahasiswa
Ketua Himaju AB Polimdo, Maulana Farzan Said menyambut baik langkah-langkah yang dilakukan oleh pimpinan Polimdo, karena apa, era saat ini manusia sudah tidak bisa lepas dari hal serba bisa, yakni setiap apa yang dijasikan itu tidak lepas dari kemasan maupun botol plastik.
“Maka yang dipikirkan adalah, bagaimana menumbuhkan kesadaran kita sebagaimana menempatkan sampah selayaknya kita manusia diberikan akal. Ada tempat sampah, maka buanglah pada tempatnya. Kemudian, pertanyaannya mau dibawa kemana sampah-sampah ini, yah, langkah yang diambil pimpinan untuk melakukan kolaborasi adalah langkah yang tepat. Kita butuh kerja sama dengan pihak yang berfokus pada pengelolaan sampah, guna menguarangi sampah yang masuk ke TPA (tempat pembuangan akhir,” ucapnya.
Mengenal CV Satu Tampa
Perushaan ini dikelola oleh kebanyakan anak muda, yang mencoba berperan penting dalam keberlangsungan lingkungan. Satu Tampa adalah Starup Ecosystem Builder di Indonesia Timur. Satu tampa mempunyai visi yang kuat dalam menciptakan suatu ekosistem harmoni dalam suatu daerah, dengan misi menghubungkan semua pihak yang berperan dalam pengembangan daerah, khususnya dalam bidang Starup dan Entrepreneur, dan menghadirkan program – program yang dirancang khsusu untuk menjadi tujuan bersama.
Diketahui, pada penandatanganan MOU tersebut dihadiri oleh Wadir 3 Polimdo Selvy R. Kalele, SE., MSi dan Ketua DEMA Polimdo, Golden Karundeng, serta programmer/ IT Education Mentor Satu Tampa, Ferny Indy yang juga Alumni Polimdo Jurusan Teknik Elektro. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post