Manado, Barta1.com – Anggota DPRD Provinsi Sulut, Hi. Amir Liputo, SH tak henti – hentinya memperjuangkan adanya pendirian sekolah menengah atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Manado bagian Utara.
Hal itu terus diserukannya, ketika pada agenda Paripurna. Di depan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Steven OE Kandouw. Sangat tegas Kader PKS ini mengingatkan, serta meminta perhatian pemerintah berkaitan dengan pendirian SMA maupun SMK di Manado bagian Utara.
“Karena kurangnya SMA maupun SMK di Manado bagian Utara, sehingga kebanyakan masyarakat itu harus bersekolah ke bagian selatan. Berapa banyak biaya transportasi yang akan dikeluarkan, atau anak-anak sudah tidak sampai ke sekolah, karena sudah terbuai dengan indahnya Mall dan Mantos,” ungkap Amir di setiap interupsinya.
Sekalipun usahanya itu belum membuahkan hasil di periode 2014-2019, kemudian 2019-2024, Amir yang diwawancarai Barta1.com, setelah mengumumkan dirinya bergabung dengan Fraksi PDI Perjuangan di periode 2024-2029.
“Di tingkatan Sulut kami memutuskan untuk bergabung dengan Fraksi PDI Perjuangan dan itu sudah melewati berbagai pertimbangan,” ujarnya.
Pertimbangan yang dimaksud, kata anggota DPRD Kota Manado periode 2004-2014 itu, karena PDI Perjuangan adalah Fraksi terbesar, agar setiap aspirasi di konstituen itu dapat diperjuangkan.
“Bagaimana pun dalam pengambilan keputusan Fraksi terbesar itu sangat menentukan, kedua bersyukur Alhamdulillah berdasarkan loby yang ada, walaupun kami hanya seorang diri, tapi PDI Perjuangan menghargai dan inilah bentuk kerja sama yang baik sesama anak bangsa,” tuturnya.
Mantan Sekretaris Fraksi Nyiur Melambai ini menambahkan, bahwa dirinya pastinya akan ditempatkan di badan anggaran (Banggar).
“Kita tahu bersama Banggar ini adalah tempat di mana seluruh aspirasi itu digodok, di situlah menentukan aspirasi kita tercapai atau tidak. Dan periode kali ini, saya tetap akan memperjuangkan adanya pembangunan sekolah tingkatan SMA maupun SMK di Manado bagian Utara,” Pungkasnya. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post