Talaud, Barta1.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud menggelar pelatihan tenaga kesehatan terpadu Kesehatan Jiwa (Keswa), Senin (30/09/2024).
Hingga 4 hari mendatang, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud melaksanakan pelatihan tenaga kesehatan terpadu kesehatan jiwa yang bertempat di Bapelkes Manado.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pjs. Bupati Kepulauan Talaud, Dr. Fransiskus Manumpil, M.Env., Mgmt yang didampingi Sekretaris Daerah Kepulauan Talaud, Dr. Johanis B. K. Kamagi,.AP., M.Si.
Pelatihan yang digelar sejak (30/09/2024) hingga (04/10/2024) ini diikuti oleh tenaga medis, tenaga kesehatan dan pengelola program kesehatan jiwa di Dinas Kesehatan dan Puskesmas, yang berjumlah 30 orang, terdiri dari 15 orang tenaga dokter dan 15 orang tenaga perawat dan pengelola Program.
Sedangkan untuk narasumber merupakan tenaga kesehatan dan non kesehatan yang berkompeten, baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan Provinsi serta Widyaiswara pada Bapelkes Manado.
Kepada peserta yang hadir, Pjs. Bupati Kepulauan Talaud, Dr. Fransiskus Manumpil, M.Env., Mgmt mengatakan, tata kelola kesehatan jiwa sangat penting untuk pembangunan kesehatan karena merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan visi dan misi Presiden dan implementasi nawa cita ke- lima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia.
Lanjutnya, upaya Keswa adalah kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan oleh pemerintah daerah dan melibatkan seluruh komponen masyarakat sebagaimana dalam Undang Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang kesehatan dan ketentuan lainnya.
“Guna mewujudkan pelayanan kesehatan jiwa yang lebih baik, perlu adanya tenaga medis dan kesehatan yang kompeten atau terlatih,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud, Ir. Leida E Dachlan menuturkan, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kesehatan merupakan hal yang sangat penting, maka pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pelatihan guna peningkatan kapasitas topik prioritas, melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik pada sub kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Kabupaten/Kota termasuk di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Kata Dachlan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas kesehatan jiwa dalam melakukan pelayanan kesehatan jiwa sesuai ketentuan yang berlaku, mengetahui kebijakan nasional dan tata kelola program kesehatan jiwa dan NAPZA, mengetahui surveilans kesehatan jiwa dan NAPZA, serta promosi kesehatan jiwa, mengetahui deteksi dini masalah kesehatan jiwa, melakukan teknik komunikasi efektif dan wawancara psikiatrik, mengetahui gangguan jiwa yang sering dijumpai di FKTP dan mengetahui gangguan perkembangan dan perilaku pada anak dan remaja serta mengetahui kegawatdaruratan psikiatrik.
Ia juga menerangkan, Kegiatan ini diselenggarakan agar para peserta mampu berperan sebagai petugas pengelola atau pelaksana kesehatan jiwa di Puskesmas sesuai ketentuan yang berlaku.
Peliput : Evan Taarae
Discussion about this post