SANGIHE, BARTA1.COM — Jelang hari raya Idul Adha 1444 H, harga daging sapi di Kabupaten Kepulauan Sangihe terpantau melonjak. Untuk daging, paha depan (chuck) perkilogram mencapai Rp 170 ribu sama dengan daging dan paha belakang. Sementara daging, sandung lamur (Brisket) perkilogram Rp 105.000 sama dengan harga daging da tetelan perkilogram.
Kepala Dinas Perindag Sangihe Abdul Rivai Mahdang mengungkapkan, harga tersebut pasti akan terus naik, tetapi bukan sekarang biasa hari ke 3 sebelum Idul Adha.
“Ini termasuk mahal dibanding kabupaten kota lain. Sementara di Ibu Kota Provinsi harganya masih berkisaran Rp 125ribu perkg,” kata Kadis.
Sementara ditengah meroketnya harga daging sapi lanjut Kadis, harga bawang merah dan bawang putih malah mengalami penurunan. Bawang merah Rp 40ribu perkg dari harga sebelumnya Rp 44ribu, sementara bawang putih Rp 36ribu dari harga sebelumnya Rp 40ribu.
“Untuk harga cabai naik, dari sebelumya Rp 30ribu menjadi 32ribu. Dan nanti kami akan tetap melakukan sidak di Pasar, jangan sampai ada pedagang yang menaikan harga sepihak,” tandas Mantan Kabag Hukum Setkab Sangihe ini.
Dan dalam rangka Idul Adha 1444 H ini tambah Kadis, pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar pasar murah di Pasar Towo’e Tahuna.
“Kami akan menjual beras, minyak goreng, mentega dan bahan pokok lainnya. Diharapkan dengan pasar murah ini dapat membantu masyarakat,”jelasnya.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post