SANGIHE, BARTA1.COM — PT Gudang Baru Berkah kembali melakukan aktivitas ekspor rokok Gajah Baru ke Filipina, Sabtu (24/6/2023). Sebanyak 900 karton dikirim melalui Pelabuhan Petta Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe menuju General Santos (Gensan) City Fish Port Complex Mindanao Filipina.
Kegiatan yang langsung diawasi pihak beacukai dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Sulawesi Utara ini pun, dinilai sangat membantu para buruh baik yang ada di Pelabuhan Nusantara Tahuna maupun di Pelabuhan Petta. Pasalnya proses ekspor yang dilakukan secara tradisional ini, pihak perusahaan melakukan dengan menggunakan 4 kapal motor dan proses bongkar muat barang, memberdayakan sedikitnya 64 masyarakat lokal.
Zet Makamea salah satu Buruh Ekspor di Pesisir Pelabuhan Petta mengungkapkan, sangat bersyukur dengan adanya ekspor rokok ke negara tetangga tersebut.
“Dengan adanya ekspor ini, sangat membantu kehidupan dan perekonomian masyarakat khususnya kami para buruh yang ada di pesisir Pelabuhan Petta. Karena biasanya kami berharap pada kegiatan bongkar muat seperti kopra, tetapi belum tentu juga dalam sebulan ada kegiatan bongkar muat,” ungkap lelaki paruh baya tersebut.
Sementara itu, perwakilan perusahaan Siti Maimuna Bintaher menjelaskan, alasan melakukan aktivitas ekspor secara tradisional lewat Pelabuhan Petta dikarenakan rasa tanggungjawab sosial perusahaan untuk memberdayakan masyarakat lokal.
“Perusahaan ingin memperdayakan masyarakat pada kegiatan ekspor ini sehingga masyarakat setempat bisa merasakan keuntungan secara langsung,” jelasnya.
Terpisah, Pemeriksa Terampil Bea Cukai Manado yang bertugas di Kantor Bantu Beacukai Tahuna Tandil Tipelu Suenaung
menjelaskan, aktivitas ekspor rokok Gajah Baru milik PT Gudang Baru Berkah, dilakukan setiap dua minggu sekali. Dalam pengawasan Beacukai, aktivitad ekspor tersebut masuk golongan jalur hijau.
“Ini termasuk jalur hijau yaitu barang tidak dicurigai. Dalam catatan kami, pihak perusahaan melakukan aktivitas ekspor secara legal sejak tahun 2019. Dulunya baru 20 karton sekali antar,” pungkas Tandil.
Diketahui, rokok Gajah Baru tersebut dikirim melalui jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya Jawa Timur dan tiba Pelabuhan Manado pada Jumat (23/6/2023) pagi. Usai proses bongkar muat, rokok kemudian diantar ke Pelabuhan Tahuna, Kabupaten Sangihe dengan kapal penumpang KM Barcelona dan KM Mercy Teratai.
Peliput: Rendy Saselah


Discussion about this post