Manado, Barta1.com – Hasil Leg 1 AC Milan vs Inter Milan di semifinal Liga Champions 2022-2023 sudah terlihat. Nerazzuri menang 2-0 dari Rossoneri. Kemenangan Inter Milan dari AC Milan ini didapat di laga tandang yang berlangaung pada Kamis (11/5/2023) dini hari WIB. Tepanya digelar di San Siro.
Dua gol yang dicetak Inter terjadi di awal pertandingan. Edin Dzeko (8′) lebih dulu membuka keunggulan, lalu disusul Henrikh Mkhitaryan (11′). Dengan kemenangan ini, Inter sudah menempatkan satu kakinya di partai final. Sedangkan Milan masih harus mengejar agregat di tempat yang sama pekan depan.
Jalannya pertandingan, Inter berhasil memecah kebuntuan di menit ke-8. Berawal dari sepak pojok, Edin Dzeko dengan mudah menyambutnya dengan sepakan tanpa kawalan sama sekali. Hanya tiga menit berselang, Inter menggandakan keunggulan. Kali ini Henrikh Mkhitaryan menjebol gawang Milan dari situasi open play.
Dua gol tersebut membuat Inter semakin leluasa menguasai pertandingan. Serangan pun lebih mudah dibangun oleh Nerazzuri. Bahkan di menit ke-31, Inter nyaris menambah pundi-pundi gol karena wasit utama memberikan penalti. Namun setelah melihat tayangan VAR, penalti tidak jadi diberikan.
Milan baru benar-benar bisa menemukan ritme permainan di ujung babak pertama. Setelah menit ke-40, serangan Milan lebih rapi. Namun, para pemain depan tidak bisa berbuat banyak untuk memperkecil ketertinggalan.
Masuk babak kedua, Milan semakin tajam di Serangan-serangan yang dibangun berhasil merusak dan menembus pertahanan dari Inter. Sayangnya, peluang-peluang yang dimiliki Brahim Diaz (50′), Junior Messias (52′), hingga Sandro Tonali (64′) masih belum ada yang mengarah tepat ke sasaran.
Inter tidak peluang berbahaya di babak kedua. Mereka memilih bertahan dan tidak terlalu ngoyo untuk menekan Milan di wilayah yang lebih tinggi. Ada satu serangan balik di menit ke-75, tetapi tendangan Matteo Darmian terlalu mudah dibaca dan diblok oleh pemain Milan.
Sementara serangan Milan menurun sejak memasuki menit ke-75. Inter yang bertahan sejak awal babak kedua jadi sedikit lebih dimudahkan karena Milan tidak punya kesempatan menyerang yang lebih berbahaya.
Penulis : Agustinus Hari
Sumber : Suara.com
Discussion about this post