Manado, Barta1.com – Mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kota Manado, Ayub Ali Albugis meminta perhatian khusus Pemerintah Provinsi Sulut, terkait aspirasi yang diserap saat reses, di Ruang Paripurna DPRD Sulut.
“Sekiranya setiap masukan dari masyarakat Kota Manado dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi Sulut,” pinta Albugis di depan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulut, Steve Kepel, Jumat (6/1/2023) lalu ketika paripurna DPRD Sulut penyampaian laporan kinerja alat kelengkapan dewan dan penyampaian laporan pelaksanaan reses III masa persidangan pertama tahun 2022, serta penutupan masa persidangan pertama tahun 2022, sekaligus pembukaan masa sidang kedua tahun 2023.
Menurutnya, mendengar dan memperjuangkan aspirasi masyarakat bagian dari tanggungjawab dari dirinya dan teman-temannya di Dapil 1 Kota Manado. “Kadang-kadang apa yang dijadikan aspirasi, mungkin tidak semuanya terjawabkan atau terselesaikan,” ujar Ketua Fraksi Nyiur Melambai ini.
“Saya sangat berharap dengan hasil reses kali ini, jangan hanya menjadi catatan bagi Pemerintah Provinsi Sulut. Tetapi, tidak ada tindaklanjut, sehingga yang menjadi bulan-bulanan masyarakat adalah kami yang selalu turun di dapilnya,” cetusnya.
Ia menceritakan, terkait aspirasi masyarakat yang tidak terakomodir, jawabannya adalah anggaran banyak dialihkan ke penanganan Covid-19. Selalu itu jawaban ketika reses lagi.
“Kali ini Covid-19 makin melandai, dengan harapan semua aspirasi di dapil bisa diakomodir. Kemudian, hasil reses kemarin-kemarin yang belum terakomodir, sekiranya diakomodir di APBD tahun 2023 ini,” imbuhnya.
Senada disampaikan Raski Mokodompit yang mewakili Dapil IV Bolmong Raya (BMR). Dia meminta perhatian Pemerintah Provinsi Sulut terkait infrastruktur, pendidikan dan pariwisata. “Sektor pariwisata di BMR kiranya diperhatikan, karena pariwisata di BMR tidak kalah dengan daerah lain yang ada di Sulut,” ujarnya.
Ketua DPRD Sulut, Fransiskus Andi Silangen menanggapi bahwa hasil reses menjadi perhatikan dan masukan bagi Pemerintah Provinsi Sulut guna pemerataan, dan kemajuan pembangunan di Provinsi Sulut. “Semoga ini jadi perhatian pemerintah,” katanya.
Gubenur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw, yang diwakili Sekda Provinsi Sulut, Steve Kepel mengapresiasi kinerja-kinerja anggota DPRD Sulut di tahun 2022. “Kami berharap hasil kegiatan di tahun 2022 akan menjadi bahan bagi DPRD Sulut dan pemerintah daerah untuk menyusun langkah-langkah strategis, rencana kerja dan kebijakan kedepannya, sehingga kebutuhan dan aspirasi masyarakat dapat terakomodir,” sahutnya.
“Terkait dengan aspirasi mayarakat, kami sadari dan tidak bisa dipungkiri bahwa pemerintah daerah dan DPRD Sulut masih memiliki berbagai kekurangan dan keterbatasan, yang menyebabkan semua kebutuhan dan keinginan masyarakat lama terpenuhi, sehingga kemudian senantiasa perlu disusun skala perioritas dengan mempertimbagan aspek validitas kebutuhan, kemampuan dan kapasitas pemerintah daerah,” jawabnya.
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post