Manado, Barta1.com – Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Politenik Negeri Manado terlihat giat membuat pondoknya masing-masing, yang akan menjadi tempat kunjungan peserta Internasional Business Administrasi Competition (IBAC) ke VIII, Selasa-Jumat (11-14/10/2022).
Beberapa mahasiswa bersemangat mendirikan pondok di depan Gedung Terpadu Politeknik Negeri Manado. Pondok bertiang bambu dan beratapkan daun rumbia ini, kokoh dan unik.
Salah seorang mahasiswi, Putri Naya Liatu kepada Barta1.com, menyebutkan, pembuatan pondok ini sudah memakan waktu tiga hari, yakni Jumat hingga Minggu, dengan waktu yang ditentukan oleh teman-teman mahasiswa, dari pukul 11.00 WITA hingga 15.00 WITA.
“Pondok ini nantinya akan menampilkan makanan khas Manado. Seperti tinutuan, mie, dan kue onde-onde, cucur dan berbagai minuman khas Manado,” ujarnya sembari menyabut kue maupun minuman khas Manado ini akan disajikan secara gratis bagi peserta IBAC.
“Ini juga bagian dari 2 mata kuliah yang kami ikuti, yakni hukum bisnis dan event organizer. Untuk pembuatan, pondok, penyediaan kue hingga minuman khas Manado, mekanisme hingga pembiayaannya dari kami mahasiswa,” jelasnya.
Ada beberapa pondok yang disediakan di depan Gedung Terpadu Politeknik Negeri Manado ini, dan semuanya diinisiasi oleh mahasiswa. “Untuk pondok kami Kelas 3 AB 1. Dikhususkan, bagi peserta IBAC yang mengikuti Business Processing Competition,” imbuhnya.
“Adapun kesulitan yang dihadapi saat mendekati IBAC ini, ialah cuaca yang tidak memungkinkan, beberapa kali kelas kami harus menunggu hujan redah baru akan melanjutkan pembangunan pondok,” tuturnya.
Putri menyebut biaya untuk pembuatan Pondok Rp 500 ribu, sedangkan untuk membuat tinutuan Rp 400 ribu, kue onde-onde, cucur dan minuman Rp 750 ribu. “Kami dibagi 2 kelompok, ada yang bagian makanan, dan ada juga bagian Kue hingga minuman,” pungkasnya.
Mahasiswa Jurusan AB yang terlibat diantaranya Angeline Martha Sitorus, Putri Naya Liatu, Jonathan Mikhael Buffon Lumintang, Jenelin Serly Megawe, Stevli Rondonuwu, Meriati Meylan Pontoh, Anjely Novalinda Andani Nelwan, Shania Sandrila Bataha, Mouren Mirandah Talumepa.
Ada juga Khaeronnisa Zainal, Regina Meimei Wonglely Putri Laoh, Fidya Alensia Nayoan, Sania Claudia Desio Mapasa, Susan S. Lariwu, Jamal Lorenza Taengetan, Ruth Valerine Rasubala, Yusmin Palallo, Syawal Stevani Denis Pakadji, dan Renaldy Hinelo.
Peliput : Meikel Pontolondo
Discussion about this post