Manado, Barta1.com – Anggota DPRD Sulut, Yusra Alhabsyi keluar dari Fraksi Nyiur Melambai. Dan, akan bergabung dengan Fraksi Demokrat.
Hal tersebut disampaikan langsung Sekretaris DPRD Sulut, Glady Kawatu saat membacakan surat masuk ke 3 di Rapat Paripurna DPRD Sulut. “Surat masuk dengan nomor 196/BPW/35/01/IV/2022 tujuan kepada Ketua DPRD Sulut. Sesuai dengan hasil rapat Badan Pengurus Wilayah (BPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulut, tertanggal 18 April 2022 diputuskan anggota DPRD Sulut, atas nama Yusra Alhabsyi tidak lagi bergabung dengan Fraksi Nyiur Melambai, dan diusulkan bergabung dengan Fraksi Demokrat. Surat ini sudah bertandatangan Ketua BPW PKB Sulut, Lukman Hakim, dan Sekretaris Yusra Alhabsyi,” ungkapnya di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulut, Senin (25/4/2022).
Setelah mendengarkan surat masuk yang dibacakan Glady Kawatu, langsung ditanggapi Ketua DPRD Sulut, Fransiskus Andi Silangen. “Surat masuk terkait anggota DPRD Sulut, Yusra Alhabsyi akan segera diproses,” tuturnya.
Yusra Alhabsyi kepada Barta1.com mengungkapkan alasan kepindahannya ke Fraksi Demokrat. “Kepindahan saya atas dasar ingin menemukan suasana baru. Dan alat politik baru dalam bentuk fraksi,” jelasnya.
“Saya memilih pindah ke Fraksi Demokrat, dikarenakan PKB dan Demokrat memiliki visi yang sama. Kedua, tentu ada hal-hal secara program dan target politik di kelembagaan yang diberikan oleh teman-teman Fraksi Demokrat. Spesifikasinya berkaitan dengan penyampaian dan penyaluran aspirasi,” imbuhnya.
Yusra Alhabsyi kembali menekankan kepindahannya bukan karena adanya urusan jangka panjang, melainkan ia ingin mencari suasana baru dalam mencapai aspirasi politik.
“Di Fraksi Nyiur melambai jika ada hal yang Positif selalu dipertahankan. Adapun hal-hal yang sudah disepakati sering terjadi benturan, dan benturan tersebut bisa dikatakan strategis, bisa juga tidak,” pungkasnya.
Peliput : Meikel Pontolondo
Discussion about this post