Talaud, Barta1.com – Warga Desa Bowombaru dan Bowombaru Tengah menggelar aksi penolakan pelantikan perangkat desa, Kamis (20/01/2022). Puluhan warga mendatangi Kantor Camat Melonguane Timur untuk menyampaikan aspirasi.
Dalton Basinung salah satu perwakilan masyarakat mengungkapkan, mereka mendatangi Kantor Camat untuk menyampaikan aspirasi tentang penolakan dilaksanakannya pelantikan perangkat desa.
Untuk alasan penolakan tersebut, kata Basinung yang juga merupakan ketua panitia seleksi perangkat desa Bowombaru diduga kuat terjadinya pelanggaran seperti kecurangan dalam proses seleksi (lihat draft). Dari hasil penelusuran di lapangan, untuk pelantikan perangkat desa Bowombaru batal dilaksanakan. Sementara untuk Desa Bowombaru Tengah tetap menggelar pelantikan perangkat desa tetapi masih ada sejumlah perangkat desa yang akan dilantik pada tahap berikut karena memiliki nilai yang sama dan akan diseleksi lagi.
Camat Melonguane Timur, Jerry Losoh, mengungkapkan jika ada pelanggaran, masyarakat harus melaporkan ke Dinas P3APMD dengan menyertakan data dan bukti pelanggaran.
Draft dugaan pelanggaran dalam seleksi perangkat desa Bowombaru dan Bowombaru Tengah:
- Calon perangkat desa yang lulus mendapatkan bocoran soal. Hal ini diperkuat dengan hasil ujian tertulis dimana semua calon perangkat desa yang lulus memiliki nilai sama dan dari semua soal hanya satu salah yaitu soal nomor 12.
- Panitia seleksi perangkat desa yang diangkat oleh kepala desa tidak diberikan ruang dalam proses seleksi karena semua diambil alih oleh Panitia Kabupaten.
- Ada intervensi dari Koordes Pemenangan E2L-Mantap dalam penghitungan nilai hasil seleksi perangkat desa.
- Dalam seleksi wawancara, pertanyaan yang diajukan tidak masuk akal.
Peliput : Evan Taarae
Discussion about this post