Sangihe, Barta1.com – Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) terus melakukan kegiatan yang sifatnya memberikan pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Kali ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari dosen, perwakilan mahasiswa, alumni dan staf laboratorium Program Studi Teknologi Budidaya Ikan di Kampung Kuma 1, Kecamatan Tabukan Tengah, Selasa (31/8/2021) lalu.
Adapun judul kegiatan yang dilaksanakan adalah Pelatihan dan Pendampingan Pembesaran Ikan di Kelompok Pembudidaya Ikan Lumbena, Kampung Kuma 1 yang terdiri dari, Yessi Ayu Putri Mangananang SPi MSc, bersama dua anggota lainnya yaitu Jetti T. Saselah SPi MSi, dan Billy Melupite dengan menggunakan dana PNBP Polnustar.
Menurut Ketua Kelompok pengabdian Yessi Ayu Putri Mangananang, SPi MSc, permintaan ikan nila mengalami kenaikan diiringi oleh peningkatan tingkat konsumsi ikan. Jadi menurutnya dengan adanya peningkatan permintaan ikan mendorong petani ikan untuk bisa meningkatkan produksi budidaya ikan nila terutama untuk memenuhi permintaan masyarakat.
“Jadi untuk meningkatkan hasil produksi budidaya ikan, salah satu cara adalah dengan menerapkan budidaya ikan secara intensif. Sistem budidaya ikan dengan menerapkan pola padat tebar dan memberikan pakan dengan kandungan protein yang tinggi sesuai dengan kondisi kolam yang dimiliki mitra, yang di sini mereka memiliki 12 petak kolam, maka kegiatan budidaya dapat dilakukan dengan memisahkan ikan berdasarkan ukurannya,” jelasnya.
lebih lanjut dia mengatakan terkait pemeliharaan ikan, itu dapat dilakukan berdasarkan produksi benih, produksi gelondongan, dan produksi pembesaran. Dalam kegiatan tersebut, Tim Pengabdian Polnustar memberikan materi berupa penyiapan wadah, pemilihan dan penanganan bibit ikan, pemberian pakan, pengukuran kualitas air, pemantauan hama penyakit, panen, serta pencatatan kegiatan budidaya ikan.
“Jadi ada pemberian materi dan praktek untuk membekali pembudidaya, pengetahuan dan ketrampilan dalam hal pembudidayaan ikan. Dalam kegiatan ini juga diserahkan simultan berupa pakan ikan komersil, pakan buatan, bibit ikan sebagai bahan percontohan pembesaran ikan,” ungkap Manganang.
Sementara itu Jetti T. Saselah SPi MSi, berharap ilmu dan ketrampilan yang sudah diberikan dapat memacu produktivitas masyarakat dalam membudidayakan ikan air tawar, sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian warga. “Diharapkan masyarakat pembudidaya ikan dapat menerapkan ilmu dan ketrampilan yang diperoleh dalam mengembangkan kegiatan budidaya ikan sehingga dapat mendorong peningkatan ekonomi,” kata dia.
Seperti diketahui pemerintah Kampung Kuma 1 telah melakukan pengembangan kolam budidaya yang semula kolam tanah dibangun menjadi kolams semi-permanen dan permanen. Jadi mereka menghasilkan 12 petak kolam untuk mendukung kegiatan budidaya ikan melalui kelompok pembudidaya Lumbena.
Kapitalaung Kampung Kuma 1, Christian Tapadongko, AMD. TM memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Menurut dia Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi Kampung Kuma 1 terlebih bagi pembudidaya ikan. “Kami berharap tim dari Polnustar tetap dapat mendampingi kelompok sehingga Kolam Budidaya Lumbena bisa tersertifikasi,” ujar Tapadongko.
Kegiatan tersebut diikuti oleh pemerintah Kampung Kuma 1, perwakilan dari kelompok pembudidaya Lumbena dan kelompok pembudidaya lainnya, Tim Pengabdian Polnustar yang terdiri dari dosen, perwakilan mahasiswa, alumni dan staf laboran Program Studi Teknologi Budidaya Ikan.
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post