Sangihe, Barta1.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022, dengan mengusung bertema ‘Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) Untuk Pemulihan Ekonomi Daerah’, Rabu (24/3/2021) di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo.
Bupati Jabes Ezar Gaghana menyampaikan, bahwa dalam perjalanan Pemerintahan tahun ke empat di tahun 2021, visi yang menjadi acuan arah, kompas, perjalanan pembangunan daerah perbatasan NKRI, sebagai gerbang maritim Indonesia yang maju sejahtera dan mandiri harus terus bekerja keras untuk mencapainya.
“Ini merupakan arah kebijakan kita, realitas yang ada di Kabupaten Sangihe untuk kemajuan, kesejahteraan, kemandirian. Ternyata dalam capaian ini evaluasi masih perlu kerja keras untuk mencapainya,” kata Gaghana.
Menurutnya lagi kalau berbicara visi tidak cukup dengan visi yang hanya sebagai media, baik tulisan maupun simbol tanpa ada sebuah komitmen. Visi menjadi tantanan untuk betul-betul memahami arah kebijakan yang nantinya akan dijalani.
“Kebanyakan kita gagal dalam komitmen. Karena kalau kita ingin meraih sebuah tujuan harus ada kesungguhan, kegigihan, dan keuletan untuk memperjuangkan apa yang harus kita perjuangkan. Sehingga visi dan komitmen harus menjadi sebuah pegangan,” ujar Gaghana.
Kata orang nomor satu di tanah Tampungang Lawo, ini menjadikan tantangan, bagaimana komitmen pimpinan OPD untuk menjalankan RKPD yang telah menjadi target. “Dibutuhkan dalam penyelenggaraan tatanan penyelenggara pemerintah adalah untuk kesejahteraan, kemajuan dan kemandirian masyarakat. Bukan untuk diri sendiri, bukan untuk OPD sendiri,” tegasnya.
Bupati juga menjelaskan, Sangihe mempunyai sapta karya yang menjadikan rumusan terhadap agenda kerja yang akan dicapai bersama. Yaitu menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat secara sistematis, terpadu dan konsisten, serta membangun pemerintah melayani rakyat, secara handal dalam tata kelola efektif, efesien dan akuntabel.
“Membangun infrastruktur berdasarkan tata ruang wilayah yang konsisten, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Juga meningkatkan konektivitas dan kontinitas transportasi wilayah, telekomunikasi dan informasi sebagai daerah perbatasan dan penjaga wilayah kedaulatan NKRI,” tuturnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE, Sekretaris Daerah (Sekda) Harry Wolff, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Sangihe, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se Kabupaten Sangihe, perwakilan kaum milenial.
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post