Sangihe, Barta1.com – Sekian tahun berkutat dengan Genset dan Pembangkit Listrik Tenaga Solar (PLTS) yang terbatas dayanya, Masyarakat pulau Kawaluso pada akhirnya bisa menikmati layanan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Warga Pulau Kawaluso pun bersyukur karena masuknya kembali listrik PLN lewat PLTD, dinilai bakal menopang perkembangan masyarakat setempat, yang notabene mayoritasnya berprofesi sebagai nelayan.
“Kendala terbesar kami disini, adalah bagaimana mempertahankan kualitas ikan hasil tangkapan, karna selama ini masyarakat belum bisa memiliki Kulkas. Paling-paling, alat elektronik yang bisa dimanfaatkan masyarakat, baru berupa TV, karena tidak butuh daya yang besar,” ungkap Harry Totaeng (48) salah satu masyarakat Kawaluso.
Diharapkannya, dengan daya listrik yang lebih statis ini, masyarakat bisa memanfaat Kulkas untuk membuat Es Balok. “Dengan demikian, baik itu untuk kebutuhan dirumah, maupun ketika akan diperdagangkan, kami tidak perlu kuatir ikannya cepat rusak,” kata Totaeng.
Manager PLN UP3 Tahuna Mulke Gal Tumanken menjelaskan, persiapan PT PLN untuk masyarakat Kawaluso sejatinya sudah dimulai sedari tahun 2018 lalu, dengan pembangunan jaringan tegangan menengah dan jaringan tegangan rendah.
“Jadi dengan menyalanya listrik PLN di Kawaluso, kami mengharapkan apa yang kita sudah siapkan dapat dioptimalkan oleh masyarakat yang sudah menjadi pelanggan PLN,” ungkap Tumanken.
Adapun untuk tahap awal ini kata Tumanken waktu operasionalnya masih dimaksimalkan hingga 6 jam sehari.
“Namun, tentu nantinya waktu operasional akan meningkat secara bertahap, mulai 12 jam, bahkan ke 24 jam. Untuk mencapai waktu operasional maksimal tersebut, sebelumnya akan kami dahului dengan pemasangan listrik di seluruh wilayah Sangihe. Dengan bertambahnya jumlah pelanggan, maka peningkatan jam operasional bisa segera direalisasikan,” Jelasnya.
Sejauh ini sudah ada 150 pelanggan yang mendaftarkan diri, dari total 217 Kepala Keluarga (KK) di Kawaluso, untuk program listrik prabayar ini. Sementara jumlah yang sudah bisa menikmati listrik berjumlah 37 KK.
“Sisa lainnya tinggal menunggu biasaya administrasi pasang baru dan SLO. Namun, baik instalasi maupun SR sudah dipasangkan,” Kata Montekarlo Mangero, Manajer ULP PT PLN Petta.
Di kesempatan itu Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana saat meresmikan secara simbolis penyalaan lampu baik di ruang mesin, maupun di rumah salah satu warga, Senin (12/10/2020), produktifitas masyarakat dapat terus meningkat melalui kehadiran listrik di wilayah pulau perbatasan tersebut.
“Kiranya dengan kehadiran PLTD ini, ada banyak perkembangan signifikan yang bisa dialami masyarakat Kawaluso, mengingat listrik hari ini kian menjadi kebutuhan mendasar masyarakat. Dan yang lebih penting lagi, kami berharap dari hal itu, yakni taraf hidup masyarakat dapat lebih meningkat, dengan peluang-peluang yang ada pada masyarakat disini,” ungkap Gaghana. (*)
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post