Manado, Barta1.com — Hanny Jost Pajouw dan Harley Mangindaan boleh saja berkompetisi di Pilwako Manado 2020. Namun di luar konteks suksesi, kedua politisi muda ini adalah sahabat yang kompak dan saling menghormati.
Kekompakan keduanya nyata nampak ketika Harley mengunjungi ke markas relawan Mor-HJP, baru-baru. Dari diskusi keduanya, HJP sedikit mengulas terkait hasil suvei para calon peserta Pilkada Manado.
“HJP mengulas bahwa dia dan Mor berada di urutan 2 dalam Hasil survey, PAHAM masih sangat kuat,” terang Harley Mangindaan mengutip pernyataan HJP.
Namun itu tak membuat Harley jumawa. Apalagi dia sadar, puncak kontestasi serentak masih cukup jauh, 9 Desember 2020 mendatang.
“Saya dan HJP diskusi tentang hasil survei dan mencoba menyamakan data saja, kalau pun diakui PAHAM masih kuat itu bagian motivasi agar saya dan Prof Paula tambah kencang larinya,” tambah pendamping calon Walikota Manado Prof Dr Julyeta Paula Runtuwene MS.
Lepas dari itu, Ai —sapaan akrab Harley, mengaku untuk persoalan jarinya diedit bukan suatu masalah dan sudah memaafkan siapa oknum yang lakukan itu.
“Saya sudah memaafkan oknum-oknum yang melakukan hal tidak pantas tersebut, ini bisa menjadi suatu pelajaran berharga untuk kita semua,” jelas putra mantan Gubernur Sulut EE Mangindaan ini.
Di satu sisi, dia menjelaskan kehadirannya di tempat itu sebenarnya untuk memenuhi undang dari salah satu tim Mor-HJP sebagai bagian bukti menghargai pertemanan.
“Sewaktu tiba di lokasi, saya langsung meminta Mor atau HJP juga datang, berselang 1 jam kemudian HJP tiba di lokasi tersebut. Nah, Saya dan HJP bercerita diskusi sangat asyik dan dinamis, semua begitu sejuk,” tutupnya. (**)
Editor: Ady Putong
Discussion about this post