Tomohon, Barta1.com — Kubu Banteng moncong putih membuat langkah manis untuk mengamankan kemenangan di Kota Bunga, Tomohon, pada Pilwako 2020. Langkah dimaksud adalah menyatukan kadernya sendiri, Caroll JA Senduk, dengan politisi petarung dari Gerindra, Wenny Lumentut.
Selasa (11/08/2020) keduanya diundang ke Sekretariat DPD PDIP Sulut untuk menerima Surat Keputusan dari DPP PDIP. Artinya, Caroll dan Wenny telah direstui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri untuk bertarung di Pilwako Tomohon.
“Kami berdua sangat berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh ketua umum PDIP, ibu Megawati Soekarno Putri dan ibu Puan Maharani lewat SK-nya. Tentunya amanah ini akan kami perjuangkan untuk memenangkan Pilkada Tomohon. Semua tentu untuk kesejahteraan masyarakat Kota Tomohon,” ujar Caroll, sumringah, usai menerima dokumen pencalonannya.
Baca juga: Wenny Lumentut Tanggapi Penolakan Vonny Panambunan
Sedangkan Wenny Lumentut (WL) mengaku nyaman, namun juga siap untuk menghadapi arena suksesi. “Saya merasa nyaman dan saya sangat mengenal karakter dari pak Caroll. Saya hanya ingin sampaikan, saya hanya berpegang pada satu prinsip, barang siapa setia terhadap perkara kecil, begitu pun dia akan setia pada perkara besar. Dan pak Carol sudah menyelesaikan perkara kecil, kini dia siap untuk menyejahterakan Kota Tomohon,” kata Wenny.
Tugas pemenangan yang diemban pasangan ini bersama DPC PDIP Tomohon terhitung berat. Ini karena Tomohon, setelah ia dimekarkan pada 4 Agustus 2003 dikenal luas identik dengan 1 warna saja yaitu Kuning. Silih berganti Walikotanya di era pemilihan langsung, kekuasaan terus digenggam Golkar. Termasuk juga Walikota dan Wakilnya saat ini, Jimmy Eman-Syerly Adelyn Sompotan, kendati menang dari jalur independen tetapi sejatinya adalah kader Beringin. Ini juga bila dihitung dari masa Jefferson Rumajar yang menang Pilwako 2005.
Tetapi PDIP punya hitungan khusus menetapkan Caroll-Wenny sebagai penantang. Keduanya memiliki kekuatan yang harus diperhitungkan oleh calon lain. Faktanya, Caroll Senduk meraup 1835 suara di Pemilu 2018, mengantar dia duduk di DPRD Tomohon. Sementara kekuatan legislator PDIP lainnya seperti Hudson Bogia 1266 suara, Drs Johny Runtuwene 3045 Suara dan Noldy Lengkong 1135 Suara. Sedangkan Wakilnya Wenny Lumentut bisa duduk di DPRD Sulut dengan perolehan 7992 Suara di dapil Minahasa-Tomohon.
SK yang diterima keduanya sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota ditanggapi positif warga Tomohon.
Baca juga: Siapa Pendamping di Pilwako Manado? ini Jawaban Andrei Angouw
“Pak Carol orangnya baik, ia sangat peduli terhadap sesama. Kenapa saya bisa bilang itu, karena saya pernah bekerja di Radio Kabar Baik Tomohon, di mana CEO-nya beliau, ia pimpinan yang baik sekali sama karyawannya,” ungkap Warga Kamasi 1 Tomohon, Seisy Melinda Kepada Barta1 Selasa (11/08/2020).
Lanjut Seisy, Kepedulian Caroll Senduk tidak melihat dia suku apa, contoh saja, ada mahasiswa Papua di tengah pandemi Covid-19 diberikan bantuan hingga diberikan lahan untuk membangun tempat tinggal mereka.
“Jika ditanya terkait pak Wenny Lumentut, saya tahu beliau sangat peduli dengan namanya pariwisata. Jika keduanya berpasangan, saya 100 persen total kepada keduanya,” ujar dia.
Warga Kaskasen Glorya Rorong mengaku mengidolai Wenny Lumentut.
“Pak Wenny, siapa sih yang tidak kenal dengan beliau, dia merakyat. Dia membantu tanpa imbalan, selalu perhatikan orang-orang kecil, tidak pernah membatasi diri dengan orang lain dan selalu membuat bangga,” sebut Glory. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post