Manado, Barta1.com – Lima personil Tim Basarnas Manado melakukan pencaharian terhadap seorang pendaki yang kakinya terkilir di Gunung Klabat Manado.
Korban bernama Priscilia Marius (21 tahun), warga Kelurahan Sindulang 1, Kecamatan Tuminting, Manado. Awalnya korban bersama dengan temannya pada pukul 14.00 WITA, berangkat menuju Gunung Klabat, Kabupaten Minahasa Utara.
Saat korban akan turun gunung bersama dengan temannya, kakinya terkilir sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju ke kaki Gunung Klabat.
“Informasi itu setelah kami menerima laporan dari ayah korban bernama Henry Marius,” ujar Kepala Basarnas Manado, Suhri NN Sinaga, Jumat (31/7/2020).
Korban setelah kakinya terkilir dan tak bisa melanjutkan perjalanan tiba-tiba menghubungi orang tuanya dengan harapan agar meminta bantuan. “Orang tua korban langsung melapor ke Kantor SAR Manado. Dan tim bergerak ke Gunung Klabat untuk membantu pendaki yang kakinya terkilir di pos 5,” katanya.
Ia pun berharap kepada para pendaki sebelum melakukan pendakian agar mempersiapkan diri dari segi kebutuhan logistik. “Tidak kalah penting fisik harus juga kuat. Sudah beberapa kali tim Basarnas sudah mengevakuasi pendaki yang rata fisik lemah dan persiapannya kurang. Semoga korban cepat dievakuasi,” ujar Sinaga.
Hingga berita ini tayang tim masih belum berhasil mengevakuasi korban dari Gunung Klabat Manado.
Peliput : Agustinus Hari
Discussion about this post