Manado, Barta1.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIA Manado maju selangkah lagi dalam program anyarnya, Marijo Bakobong dalam terobosan pemanfatan lahan tidur yang ada di seputaran areal Rutan.
Setelah sukses dengan panen kacang panjang, ketimun dan terong, kini Kepala Rutan Manado, Yusep Antonius bersama perangkatnya ditopang kolaborasi memanfaatkan potensi warga binaan, mulai menyasar penanaman rica, jagung dan singkong di area luar Rutan.
Tidak itu saja, Rutan juga sukses menggandeng Pemkot Manado lewat Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan untuk mensupport pendampingan teknis tentang tata cara bercocok tanam yang baik.
Wujud kerjasama yang telah terjalin baik antara Rutan dan Dinas PKP akhirnya dilakukan dalam penandatangan Memorandum of Understanding (MoU), di Aula Rutan Manado Rabu (20/5/2020).
Apalagi, Pemkot Manado, lewat Wali Kota, Vicky Lumentut tengah gencar mengampanyekan Manado Bakobong di tengah pandemik Covid-19. Disaksikan langsung Kakanwil Kemenkumham Sulut, Lumaksono SH MH, MoU dilakukan oleh Kepala Rutan Manado Yusep Antonius dan Kadis PKP Manado, M Sofyan.
Turut menyaksikan momen penting tersebut, Kadiv Imigrasi Kemenkumham Sulut, Ganda Samosir SH MH serta pejabat struktural di Rutan Manado. “Kami bangga dengan adanya kerjasama yang baik ini. Tentunya harapan kami lewat MoU ini nantinya akan terus berlanjut untuk kebaikan bersama. Terima kasih kepada Pemkot Manado yang turut menunjang program ini,’’ ungkap Lumaksono.
Pujian senada juga disampaikan Kadis M Sofyan yang sebelumnya tidak menduga Rutan begitu siap dalam menopang program Marijo Bakobong. “Terima kasih dan apresiasi yang tinggi untuk Kemenkumham dan Rutan Manado atas dukungan terhadap program Manado Bakobong dengan memanfaatkan dan mengolah lahan tidur milik Rutan. Kami dari Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Manado akan melakukan pendampingan dan memberikan bimbingan kepada para Warga Binaan yang ada tentang bercocok tanam yang baik,’’ ungkap Kadis Sofyan.
Pihaknya, tambah Sofyan, akan melanjutkan kerjasama ini dalam skala lebih luas. Seperti ikan leleh, bila kelak dikembangkan oleh Rutan Manado. Usai melakukan MoU dan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis ratusan bibit cabe kepada Rutan Manado, Kakanwil, Ka Rutan, Kadis PKP dan Kepala Divisi Imigrasi Ganda Samosir SH MH diarahkan di kebun luar Rutan yang sebelumnya menjadi lahan tidur untuk penanaman perdana bibit rica bantuan Dinas PKP. Dan diakhirnya dengan buka puasa bersama.
Kepala Rutan Manado, Yusep Antonius menjelaskan, kerjasama yang baik antara Rutan Manado dan Dinas PKP Manado telah berlangsung tiga bulan silam, dan baru terwujud lewat MoU. Bahkan, dua bulan lamanya Rutan Manado telah menikmati kerjasama ini lewat panen perdana kacang panjang dengan memanfaatkan lahan tidur di beranggang Rutan.
Peliput : Albert P Nalang
Discussion about this post