Manado, Barta1.com – Gelaran Liga 1 2020 akan segera berputar pada 29 Februari 2020. Duel pembuka runner up musim 2019, Persebaya Surabaya vs Persik (juara Liga 2) akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Menarik ditunggu, Persipura Jayapura yang ber-home base di Stadion Klabat Manado akan menjamu PSIS Semarang pada Minggu 1 Maret 2020.
“Kita akan menggelar laga perdana Persipura yang akan ditantang PSIS Semarang pada sore hari. Kick off 15.30 WITA,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Persipura Jayapura, Rocky Bebena di Manado, Minggu 23 Februari 2020.
Kendati main sore, kata dia, pengerjaan lampu Stadion Klabat Manado tetap dikebut sebagaimana catatan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). “Ya pengerjaan pergantian lampu tetap dilakukan meski Persipura bermain sore. Karena biasanya di atas jam 5 sore sudah mulai gelap,” kata Rocky.
Ia mengatakan Boaz Salossa dan kawan-kawan akan datang ke Manado paling lambat Kamis 27 Februari 2020. Selama ini Persipura melakukan training camp di Yogyakarta. “Mereka datang ke Manado dan langsung masuk ke mess di Hotel Swissbel Manado. Sedangkan PSIS Semarang kemungkinan datang ke Manado pada Jumat 28 Februari 2020,” ujar Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura ini.
Banyak Catatan
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga memberi banyak catatan tentang kondisi Stadion Klabat Manado, terutama soal keberadaan lampu.
“Iya, kami memberi tenggat waktu hingga dua hari jelang kick off Liga 1 2020 bergulir agar manajemen Persipura Jayapura membenahi kekurangan yang ada. Terutama soal fasilitas lampu. Mengingat lampu yang ada masih tipe lampu lama,” ujar Somad dari PT LIB yang melakukan verifikasi Stadion Klabat Manado, Sabtu (22/2/2020).
Jika semua catatan bisa diselesaikan kata pria berkacamata itu, PT LIB sangat senang juga Persipura Jayapura bisa bermarkas di Manado. “Kami sangat senang, apalagi melihat eforia pencinta bola di Sulut yang begitu antusias mendukung Persipura. Mudah-mudahan manajemen Persipura bergerak cepat ya,” katanya.
Selain melakukan verifikasi keberadaan Stadion Klabat yang akan jadi home base Persipura di Liga 1, juga akan digunakan tim Sulut United untuk Liga 2. “Kalau Liga 2, saya kira Stadion Klabat tidak ada masalah,” ujar Somad.
Sekretaris Umum (Sekum) Persipura Jayapura, Rocky Bebena yang mendampingi tim dari PT LIB saat verifikasi menjamin hingga mendekati Liga 1 bergulir semua catatan bisa dituntaskan.
“Soal lampu misalnya, Senin sudah kami pasang mengikuti keinginan dan standart yang ada dari PT LIB. Saya kira semua tidak ada masalah. Paling penting kami mohon dukungan warga Sulut bagi Persipura yang menjadi kandang sementara di sini,” katanya.
Persipura bermarkas di Stadion Klabat Manado karena Stadion Mandala Jayapura sedang dalam masa renovasi untuk menyambut PON Papua XX. “Rumput stadion baru ditanam dan masih dalam masa pertumbuhan. Tidak mungkin kami bermain di Stadion Mandala,” katanya.
Fokus manajemen Persipura menghadapi laga perdana di Stadion Klabat Manado melawan PSIS Semarang. “Persiapan dilakukan sekarang yakni menjamu PSIS di Manado,” katanya.
Asisten Manajer Sulut United, Vian Rondonuwu menyambut baik Persipura bermarkas di Stadion Klabat Manado. “Sekarang kami bisa belajar langsung dari Persipura, baik pengelolaan manajemen, melihat kualitas pemain Persipura dan banyak hal lain. Yang pasti sangat positif Persipura satu ‘rumah’ dengan kami di Stadion Klabat Manado. Ibaratnya kami sekarang punya mentor langsung yakni Persipura,” papar Vian.
Persipura terpaksa menjadi tim musafir musim ini. Stadion Mandala Jayapura sedang direovasi menyambut PON XX. Di Liga 1 musim lalu, Mutiara Hitam sempat bermarkas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo saat stadion kebanggaan mereka direnovasi.
Peliput : Albert P Nalang
Discussion about this post