Talaud, Barta1.com — Ribuan warga memadati lapangan Sangkudiman Melonguane untuk menyaksikan penampilan para kontestan Porodisa Fest 2019, Kamis (25/09/2019).
Sejak informasi penyelenggaraan ivent Porodisa Fest 2019 beredar di tengah masyarakat, antusias warga yang tersebar di 19 Kecamatan serasa tak terbendung lagi. Hal ini terbukti sejak sore hari ketika lomba joged porodisa digelar.
Lapangan sangkudiman seakan tak mampu lagi menampung lagi luapan penonton saat 30 kontestan porodisa idol tampil memukau di atas panggung.
Teriakan histeris ketika jagoannya menaiki panggung porodisa idol dan melantunkan suara emasnya mewarnai jalannya kontes yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud ini.
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Godfried R Timpua, SIP mengatakan, kami ingin memberitahukan ke publik bahwa Talaud memiliki kemampuan menyanyi yang tidak kalah dengan penyanyi-penyanyi profesional di negeri ini. Hanya persoalan panggung publikasi yang masih kurang, sehingga belum begitu dikenal.
Karena itu, melalui ajang ini, selain adalah lomba, tapi lebih dari itu kami ingin melahirkan penyanyi-penyanyi profesional yang berasal dari Talaud, suatu daerah paling utara di ujung NKRI.
Saya bangga kpd generasi muda yg tampil semalam, layaknya di Balai Sarbini Jakarta. Salut, bangga, optimis bisa.
Terpisah, Devosit Putra Malensang salah seorang pemuda mengatakan, antusias masyarakat ini membuktikan bahwa hiburan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Ini bukti bahwa masyarakat Talaud butuh hiburan, butuh panggung-panggung spektakuler pemuas dahaga dari dehidrasi pentas-pentas seni dan bukti bahwa bakat-bakat penyanyi,” tukas Malensang di sela-sela kerumunan ribuan penonton.
“Talaud tidak kalah dari penyanyi-penyanyi daerah lain yang lebih populer dibidang seni. Semoga kedepan pentas-pentas musik ini bisa berkembang dan menjadi ajang tahunan,” kata Malensang yang juga mentor Maing-Wolla Talaud. (*)
Peliput : Evan Taarae
Discussion about this post