Manado, Barta1.com — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulut bekerja sama dengan Relawan Konservasi Sulut menjadwalkan aksi menanam 2000 bibit Mangrove di Pantai Bahowo, Manado sebelah Utara, Sabtu (11/05/19).
Kepala DLH Sulawesi Utara Ir Marly E Gumalag MSi pada Barta1, baru-baru, mengungkapkan tujuan kegiatan penanaman Mangrove, pertama, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya upaya pelestarian mangrove melalui civil society, dengan adanya dukungan dunia usaha dunia industri (DUDI), lembaga swadaya masyarakat, media dan masyarakat luas demi tercapainya sasaran sustainable developmen Goals (SDGs) atau tujuan pembagunan berkelanjutan (TPB).
“Kedua menunjang program Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandow untuk menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang destinasi wisata di Asia Pasifik,” ujar Marly.
Kegiatan ini meliputi aksi, edukasi, publikasi dan dukungan para pihak terkait pelestarian sumber daya alam dan ekosistem di Indonesia.
Viando Manarisip dari Manengkel Soldaritas mengungkapkan, bentuk kegiatan penanaman Mangrove diikuti berbagai pegiat lingkungan di Sulut, di antaranya Manengkel Soldaritas, HPI, Relawan Konservasi Sulut, KMPA Tansa Sulut, MPA Artsas, Perkumpulan Chaetodon, Telun Kentur, KPAB Kasuari, Sekolah Kuala Manado, WCS, MPA Tarsius, MPA Khatulistiwa Adv, MPA Marabunta Politeknik, F21 dan Sarang Inspirasi.
“Kiranya kegiatan ini dapat menyatukan kekuatan antar-pegiat lingkungan untuk bersatu-padu dalam melestarikan alam,” harap Viando. (*)
Peliput: Meikel Eki Pontolondo
Discussion about this post