SANGIHE, BARTA1.COM--Memasuki masa awal puasa bulan Ramadhan, sebagian harga bahan pokok mulai terkoreksi naik. Berdasar data survei Perindag di pasar tradisional Towoe Tahuna, Sangihe, awal bulan Ramadhan ada kenaikan harga bahan pokok yang cukup signifikan pada harga rempah-rempah, seperti rica, bawang merah dan bawang putih, bahkan harga gula pasir beras, telur dan daging ayam.
Pergerakan kenaikan harga bahan pokok berupa Gula Putih dari harga 12 ribu per kilogram naik menjadi 14 ribu per kilogram, Telur dari harga 39 ribu/Bak menjadi 47 ribu/Bak, Ayam Daging 35 hingga 37 ribu per kilogram naik menjadi 42 hingga 47 ribu per kilo gram.
Sedangkan harga rica, terbagi dari rica lokal dan rica yang didatangkan dari Manado. Harga rica lokal dari harga sebelumnya 52 hingga 55 ribu, naik menjadi 75 ribu. Sedangkan harga rica yang didatangkan dari Manado, dari harga sebelumnya menjadi 52 hingga 55 ribu per kilogramnya naik menjadi 100 ribu per kilogram.
Menurut Kepala Dinas Perindag Kepulauan Sangihe, Feliks Gaghaube, pergerakannya memang cukup dirasakan oleh masyarakat. Salah satu faktor yang paling berdampak pada kenaikan harga adalah kelangkaan, berupa stok persediaan mulai berkurang.
“Dan sudah menjadi hal yang wajar harga akan mengalami kenaikan, di hari-hari besar seperti ini,” kata Gaghaube.
Namun demikian menurut dia, pihaknya telah berhasil mengembalikan trayek Tol Laut ke kondisi semula melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan bahwa kapal tol laut itu akan Start dari Tanjung Perak pada tanggal 14 Mei dan akan tiba pada tanggal 28 Mei 2019 di Tahuna.
‘Namun juga bukan sekadar trayek tol laut ini kembali kepada trayek semula, tetapi dampak ketersediaan barang dan harga barang itu ke masyarakat dapat dirasakan, terutama ketersedian stok dan bisa menjamin masyarakat berbelanja dengan nyaman karena terjadi penurunan harga,” ujar Gaghaube. (*)
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post