Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondouw Timur (Boltim) terus bergerak mensosialisasikan agenda Pemilu. Yang disasar kali ini adalah kalangan pemilih marginal serta perempuan yang ada di daerah terluar.

Ketua KPU Boltim Jamal Rahman menyatakan lokasi yang dipilih adalah Desa Bukaka, Kecamatan Kotabunan. Pendidikan tentang Pemilu untuk kelompok marginal dan perempuan menurut dia menjadi alasan kehadiran mereka di Bukaka.
“Penting bagi kami menjamin akses pemilih perempuan dan marginal dalam mendapatkan informasi tentang Pemilu, selain itu kami meminta masyarakat untuk aktif menyalurkan hak pilihnya di hari-H nanti,” jelas Jamal.
Selain menjadi pemateri, Ketua KPU Boltim ikut melakukan monitoring di Kecamatan Kotabunan.
Terkait materi sosialisasi di Desa Bukaka, Komisioner KPU Boltim Divisi Sosialisasi, Terry Suoth, memaparkan adalah hal-hal umum menyangkut pelaksanaan Pemilu. KPU juga memberi penekanan khusus pada materi menyangkut surat suara.
“Kita ketahui ada 5 kertas suara kali ini dan ini harus dipahami oleh masyarakat, mana yang untuk legislatif kabupaten, provinsi, pusat, DPD hingga kertas suara untuk pemilihan presiden,” ujar Terry.
Tidak kalah pentingnya adalah waktu pelaksanaan Pemilu, tata cara pemberian suara, denah dan alur di Tempat Pemungutan Suara, kategori pemilih. KPU juga mengajak masyarakat, khususnya kalangan perempuan untuk menolak politik uang dan isu SARA serta mengenali isu hoax di masa kampanye.

Di waktu yang tersisa hingga 17 April nanti, KPU Boltim memanfaatkan dengan perluasan infomasi terkait Pemilu dan Pemilihan Presiden. Sebelum menjangkau kalangan marginal dan perempuan di Desa Bukaka, jajaran KPU Boltim telah menggelarnya untuk siswa-siswi SMA.
“Kami lihat generasi milenial Boltim antusias mengikuti sosialisasi seperti ini, sehingga perlu dilakukan lagi,” kata Terry. (adv)
Editor: Ady Putong


Discussion about this post