Talaud, Barta1.com – Babak baru kasus dugaan korupsi dana subsidi penerbangan tahun anggaran 2009-2010 Talaud, makin menarik dan hangat diperbincangkan. Ini menyusul pasca penahan tiga tersangka di Rumah Tahanan (Rutan Maledeng) Manado, pekan lalu setelah diserahkannya berkas tahap II berupa penyerahan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Talaud di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut oleh Polres Talaud.
Kasus yang menyeret JPP alias Jak (47) yang sedang menjabat Plt Kepala BPKAD Talaud ke hotel prodeo sontak membuat geger masyarakat.
Lalu bagaimana tanggapan Bupati Sri Wahyumi Manalip SE? Menurut SWM, sapaan akrab Bupati Talaud perempuan pertama ini, bahwa tidak ada yang kebal hukum. Sebaliknya, dia meminta ketegasan penegak hukum untuk menindak tegas bagi siapa yang melawan hukum.
“Kasus subsidi penerbangan ini terjadi sebelum saya menjabat bupati. Setelah saya menjabat bupati, yang pertama saya tegaskan kepada seluruh pejabat dan ASN, untuk tidak melakukan tindakan korupsi. Sebab akibatnya sangat fatal,” tegas Bupati SWM, Senin (18/02/2019).
Disisi lain orang nomor satu Talaud ini menerangkan, untuk berkas perkara terhadap JP yang adalah Plt Kaban BPKAD Talaud, tentunya pemerintah daerah siap memberikan bantuan hukum yang dibutuhkan kepada yang bersangkutan, tanpa mencampuri proses hukum yang sudah sementara berjalan.
“Tetapi saya juga meminta agar kasus ini dibuka seutuhnya. Siapapun yang terlibat dalam kasus ini harus diperlakukan sama dan diberikan sanksi hukum sesuai tindakannya yang melawan hukum, agar azas keadilan dan kesamaan di mata hukum bagi seluruh warga Indonesia terjamin dan terpenuhi,” ujarnya.
Dengan nada tegas, ia juga meminta agar proses penyelesaian kasus subsidi dana penerbangan ini tidak lagi ditutup-tutupi tetapi dibuka dan diungkap seluruhnya agar ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, agar tidak menganggap remeh dan main-main dengan hukum.
“Poinnya adalah kepada semua yang sudah tersangka, ungkap semuanya. Jangan lagi ada yang ditutup-tutupi, agar kasus ini tuntas setuntas-tuntasnya,” kunci SWM dengan nada tegas.
Peliput : Evan Taarae
Discussion about this post