Manado, Barta1.com — Lebih dari 100 penderita menjadikan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Manado sebagai kasus luar biasa. Sejumlah upaya pencegahan dilakukan berbagai pihak, seperti halnya PDIP Manado yang melaksanakan pengasapan atau fooging di wilayah Kelurahan Kairagi 2.
Kegiatan itu dilakukan Sabtu (16/02/2019) di Kairagi 2 Lingkungan enam, tujuh, delapan dan sepuluh. Politisi PDIP Stenly Tamo ikut bersama tim pelaksana fooging yang melakukan penyemperotan di pemukiman penduduk.
“Demam berdarah sudah menjadi kasus luar biasa sehingga kami langsung turun lapangan untuk aksi fooging, paling tidak ini menjadi upaya agar tidak jatuh penderita lagi di tengah masyarakat,” kata Stenly di sela penyemperotan.

Selain menjawab kebutuhan sosial masyarakat, aksi kali ini merupakan bentuk pendidikan politik dari PDIP kepada masyarakat. Apalagi PDIP sudah dikenal sejak lama menjadi partainya orang kecil. Juga menurut Stenly, partainya meneruskan arahan Presiden Joko Widodo untuk memberikan layanan seluasnya untuk publik.
“Kami bersama Pak Richard Sualang (Ketua DPC PDIP Manado) melihat upaya pencegahan penyakit seperti ini adalah kebutuhan masyarakat. Sebagai wakil rakyat kita tidak bisa lagi bicara kebijakan, sudah harus langsung turun lapangan karena sudah banyak penderita bahkan pasien meninggal di Manado,” jelasnya
Meity Rengkenang, warga Kairagi 2 Lingkungan 7, mengapresiasi upaya politisi PDIP untuk mencegah penyebaran DBD di wilayah rumahnya.
“Selama ini kami sering khawatir banyak anak kecil di sini yang rawan terserang demam berdarah, sekarang setelah di-fooging kami mulai lega,” ujar Meity. (*)
Penulis: Meikel Eki Pontolondo
Discussion about this post