• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, Juli 15, 2025
  • Login
Barta1.com
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Talaud
    • Kotamobagu
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Talaud
    • Kotamobagu
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Barta1.com
No Result
View All Result
Home News Nasional

Kisah Heroik Gugurnya Prajurit TNI AL di Laut Arafuru

by Agustinus Hari
15 Januari 2019
in Nasional
0
Kisah Heroik Gugurnya Prajurit TNI AL di Laut Arafuru

Upacara peringatan Hari Dharma Samudera yang digelar di Dermaga Pelabuhan Melonguane. (FOTO: EVAN/BARTA1)

0
SHARES
88
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TALAUD, BARTA1.COM – Pertempuran Laut Arafuru pada 15 Januari 1962 silam, merupakan satu peristiwa heroik dimana para prajurit-prajurit TNI-AL yang rela mengorbankan nyawa demi mempertahankan keutuhan NKRI. Hari bersejarah ini kemudian dikenang sebagai Hari Dharma Samudera.

Pelak saja, Lanal Melonguane pun memperingatinya dalam bentuk upacara untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam pertempuran di Laut Arafuru.

Upacara peringatan Hari Dharma Samudera yang digelar di Dermaga Pelabuhan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Selasa (15/1/2019) ini dirangkaikan dengan penaburan bunga di laut.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Siwi Sukma Adji SE MM dalam amanat yang dibacakan Inspektur Upacara Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Letkol (Mar) Augustinus Purba SE sedikit mengulas tentang peristiwa bersejarah pada 66 tahun silam ini.

Pertempuran Laut Arafuru 15 Januari 1962, dimana tiga Kapal Cepat ALRI jenis Motor Torpedo Boat (MTB) yaitu RI Harimau, RI Matjan Tutul, dan RI Matjan Kumbang harus berjibaku melawan tiga kapal kombatan utama dan sebuah pesawat angkatan laut kerajaan Belanda.

Ketiga MTB yang tergabung dalam satuan tugas CHUSUS-9 atau STC-9 ini, sebenarnya mengemban tugas inflitrasi mendaratkan pasukan angkatan darat di Timur Kaimana sebagai langkah awal perjuangan Trikora. Sesuai dengan rencana operasi, unsur-unsur STC-9 harus kembali ke pangkalan manakala posisinya diketahui musuh. Namun armada tempur Belanda terus mengejar dan menyerang tiga MTB ALRI ini.

Di tengah situasi genting dengan kekuatan yang tidak seimbang itu, DEPUTY I MEN/ KSAL Komodor Yos Sudarso yang berada di RI Matjan Tutul sebagai Senior Officer Present Afloat (SOPA) mengambil alih komando kapal tersebut dengan melakukan manuver menyongsong gerak maju tiga kapal kombatan Belanda, sehingga semua serangan kapal musuh tertuju pada RI Matjan Tutul.

Dalam pertempuran tak seimbang itu, RI Matjan Tutul tenggelam secara gentle and brave bersama Komodor Yos Sudarso yang gugur sebagai kusuma bangsa.

Danlanal Letkol (Mar) Augustinus Purba SE mengatakan, nilai kepahlawanan haruslah diwarisi oleh para generasi penerus. “Nilai-nilai kepahlawanan samudera yang telah ditunjukkan para pendahulu itu harus diwarisi dengan sepenuh hati. Menjadi jiwa dan semangat generasi penerus untuk menghadapi tantangan tugas masa kini dan masa depan yang tidak kalah beratnya,” ujar Purba.

Ia juga menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan ini memiliki dua tujuan yaitu sebagai bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pahlawan pertempuran Laut Arafuru dan pertempuran laut lainnya, yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka demi mempertahankan NKRI. Dan untuk mewariskan nilai-nilai luhur para pahlawan pertempuran kepada generasi penerus guna diaktualisasikan dalam tugas-tugas kekinian.

Upacara diikuti perwira dan prajurit TNI AL anggota Pramuka Saka Bahari binaan Lanal Melonguane dan unsur Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Peliput: Evan Taarae

Barta1.Com
Tags: lanal melonguanepertempuran laut arafuru
ADVERTISEMENT
Agustinus Hari

Agustinus Hari

Pemimpin Redaksi di Barta1.com

Next Post
Cuaca Ekstrim Terjang Perbatasan Filipina, Warga Diminta Waspada

Cuaca Ekstrim Terjang Perbatasan Filipina, Warga Diminta Waspada

Discussion about this post

Berita Terkini

  • Keluarga GSSJ Ratulangie Menuju Manado, Bawa Jenazah Oma Lani untuk Dimakamkan di Tondano 15 Juli 2025
  • Keluhan Petani Tak Terselesaikan, Data tidak akurat: Laluyan Kritisi Dinas Pertanian Sulut 15 Juli 2025
  • Anggota DPRD Provinsi Sulut, Angel Wenas Soroti Lonjakan Harga Beras 14 Juli 2025
  • Oi Kuda Lumping Manado Hadir Dengan Semangat Baru: Gelar Diklat I Penuh Inspirasi 13 Juli 2025
  • Dokbar, Sebuah Pertunjukan Fenomenal Dramawan Vick Chenorre 13 Juli 2025

AmsiNews

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

No Result
View All Result
  • #12328 (tanpa judul)
    • Indeks Berita
  • Contact
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Kebijakan Privasi
  • Laman Contoh
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Talaud
  • Webtorial

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In