• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Rabu, November 12, 2025
  • Login
Barta1.com
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Talaud
    • Kotamobagu
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Talaud
    • Kotamobagu
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Barta1.com
No Result
View All Result
Home News Daerah

Tradisi Unik Menari Berkeliling Kampung di Talaud

by Agustinus Hari
12 Januari 2019
in Daerah
0
Tradisi Unik Menari Berkeliling Kampung di Talaud

Lomba menari mengelilingi kampung. (FOTO: EVAN/BARTA1)

0
SHARES
136
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TALAUD, BARTA1.COM – Menari dengan iringan musik sambil mengelilingi desa (kampung) merupakan salah satu tradisi masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud yang sampai saat ini masih dijaga kelestariannya.

Tradisi yang biasanya digelar saat perayaan hari besar seperti Natal, Tahun Baru dan Kunci Tahun ini merupakan satu bentuk syukur masyarakat kepada yang Maha Kuasa. Mabaris’sa, Mabaric’ca, Mabare, Mabaris, dan Mabari merupakan penyebutan nama tradisi ini. Perbedaan penyebutan ini didasari oleh dialek masing-masing tempat.

Dalam prosesi ini, masyarakat yang memenuhi jalanan membentuk dua barisan memanjang dan menari dengan irama serentak berdasarkan aba-aba yang di berikan oleh pemimpin barisan. Anak-anak dan orang tua semuanya membaur dalam barisan yang ada.

Untuk alat musik yang digunakan, dibeberapa desa masih menggunakan alat musik tradisional yaitu tambur yang di iringi oleh harmonika. sedangkan di sebagian desa sudah menggunakan sound sistem karena sulitnya mendapatkan salah satu bahan pembuatan tambur yaitu kulit kambing.

Seiring dengan waktu, tradisi ini dibeberapa tempat sudah dijadikan lomba antar dusun atau kelompok rumah tangga (KRT). Meskipun sudah menggunakan alat musik modern, makna dari tradisi ini tidak mengalami pergeseran. Dalam lomba ini, ada beberapa hal yang di nilai diantaranya yaitu keseragaman, baik barisan maupun pakaian serta atribut yang digunakan.

Peliput : Evans Taarae

Barta1.Com
Tags: kabupaten kepulauan talaudTALAUDtradisi berkeliling kampung
ADVERTISEMENT
Agustinus Hari

Agustinus Hari

Pemimpin Redaksi di Barta1.com

Next Post
Foto Bersama Pimpinan DPRD Sulut, Eksekutif dan Forkopimda. (Foto: Meikel Barta1.com)

Putra BMR dilantik Pimpinan DPRD Sulut, Begini Sambutan Gubernur

Discussion about this post

Berita Terkini

  • Panggung Bebas GMKI dan GMNI Politeknik: Merajut Persatuan di Hari Pahlawan 12 November 2025
  • Polimdo Berkomitmen Tingkatkan Mutu Akademik, Dr. Diane Tangian Hadiri Forum Nasional di Batam 11 November 2025
  • Sosok Sentral Ini Ada di Mana – Mana, Setiap Pembahasan DPRD Sulut  11 November 2025
  • Pansus DPRD Sulut Dorong Optimalisasi Peran PDPS dalam Ranperda Perumda 11 November 2025
  • Menjaga Keindahan Gunung Klabat, SPAMU Gelar Lomba Sapu Bersih Sampah: 469 Kg Terangkat 10 November 2025

AmsiNews

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

No Result
View All Result
  • #12328 (tanpa judul)
    • Indeks Berita
  • Contact
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Kebijakan Privasi
  • Laman Contoh
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Talaud
  • Webtorial

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In