SANGIHE, BARTA1.COM – Sebanyak 1569 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang mengikuti seleksi Computer Assisted Test (CAT) di BKN Regional (Manado) Sulawesi Utara. Dari jumlah ribuan peserta yang mengikuti seleksi tersebut, hanya 26 orang yang dinyatakan lolos passing grade pada tahapan Seleksi Kompetensi Dasar.
Hal dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sangihe, Steven Lawendatu, Kamis (15/11/2018).
“Untuk dua hari seleksi yang dilaksanakan di BKN Manado, hanya 26 orang yang lolos passing grade yang diikuti oleh 1569 peserta,” ujar Lawendatu.
Dikatakannya, dari tiga unsur yang diuji, rata-rata peserta jatuh pada Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
“Ini baru tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan paling banyak peserta ciri di dua unsur ini yaitu TIU dan Kepribadian hanya di bawah passing grade,” kata Lawendatu.
Sangihe sendiri dari kuota yang tersedia sebanyak 270, untuk jumlah peserta yang lolos sangatlah kecil. Namun demikian menurut dia, Pemkab Sangihe saat ini sedang mengupayakan solusi melalui surat yang akan dilayangkan ke pihak kementerian.
“Memang ada upaya dari Pemkab Sangihe dengan menyurat ke MenPan untuk passing grade dapat dipertimbangkan. Ini bukan hanya Sangihe saja, tapi secara nasional pencapaian masih di bawah 10 persen. Dan kami berharap, Pemerintah Pusat dapat meninjau kembali hasil seleksi, mudah-mudahan ada jawaban dari MenPan terhadap hasil seleksi,” ungkap dia.
Dijelaskannya juga, untuk yang lolos seleksi ini kami masih mengacu pada Permen 36 tentang passing grade. Panselnas juga masih menunggu beberapa Kabupaten Kota yang masih melakukan seleksi CAT. “Dan Kami berharap, ada kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan bisa mengubah passing grade,” pungkas dia.
Diketahui kriteria penetapan kebutuhan CPNS 2018 diatur melalui Peraturan Menteri (Permen) Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2018.
Peliput : Rendy Saselah