BITUNG, BARTA1.COM – 16 tahun eksistensi Kelompok Muda Pencinta Alam (KMPA) Tansa Sulut. Berbagai upaya yang dilakukan para anak muda ini untuk menyelamatkan lingkungan di Sulut.
Dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16, mereka melakukan berbagai kegiatan peduli terhadap lingkungan yang dipusatkan di Kampung Tandurusa, Bitung. Selain bersih-bersih enam kampung di Tandurusa, juga pengadaan 6 tong sampah, konservasi karang dan penanaman bakau.
Ikut terlibat juga Komunitas PlasticMvment, KPAB Cervus Bitung, dan WCD Minut yang total 30 orang yang terlibat bersama.
Kadis Lingkungan Hidup Bitung, Sadat Minabari yang juga hadir telah memberikan bantuan 6 tong sampah saat kegiatan untuk 6 lingkungan di Tandurusa Bitung. “Banyak terimakasih kepada KMPA Tansa Sulut yang terus memperhatikan lingkungan guna keselamatan masyarakat. Dan kiranya tempat sampah yang kami bantu ini bisa berguna disetiap lingkungan yang ada,” ujarnya.
Ketua PlasticMvment, Stiven Gundo, menambahkan kegiatan yang dilaksanakan KMPA Tansa sangatlah luar biasa. “Aksi kepedulian lingkungan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat serta menjadi pembelajaran bagi kita semua. Bahwa menjaga lingkungan itu sangat penting untuk kesehatan lingungan dan dijauhi dari bencana,” tuturnya.
Ketua Umum KMPA Tansa Sulut, Fernando Laira mengatakan bentuk kepedulian kepada masyarakat ini penting karena mendekati musim hujan. “Kami melakukan aksi bersih-bersih di Tandurusa guna menjaga tidak ada lagi bencana yang terjadi di Tandurusa akibat banjir yang salah satunya karena tersumbatnya saluran air,” bebernya.
Ia menambahkan, dengan pembersihan pantai dan saluran air di enam lingkungan Tandurusa ini bisa memberi banyak nanfaat bagi masyarakat. “Selain pemberisihan, kami juga akan melakukan aksi konsevasi karang dan penanaman bakau di LIPI Bitung,” ujarnya.
Peliput : Meikel Eki Pontolondo
Discussion about this post