MANADO, BARTA1.COM – Tak pernah lelah warga Sulawesi Utara membantu meringankan beban masyarakat di Sulawesi Tengah yang baru tertimpa bencana gempa bumi dan tsunami.
Organisasi Paguyuban Karya Salemba Empat (KSE) Unsrat Manado yang merupakan mahasiswa gabungan penerima beasiswa dari Yayasan Karya KSE, membuka pos bantuan di Sekertariat KSE Unsrat, Jalan Pancuran 911, Winangun 1 Malalayang, Manado.ali
Pengumpulan bantuan dilakukan sejak 1-5 Oktober 2018. Bantuan pun silih berganti berdatangan dari penerima beasiswa KSE Unsrat, alumni KSE Unsrat, mahasiswa unsrat, Forum Silahturami Islam Kalawat dan masyarakat sekitar sekretariat, Selasa (9/10/18).
Sumbangan terkumpul berupa 26 kardus air meneral, 1 kardus minyak goreng, 1 kardus, 1 kardus susu, 7 kardus mie instan, 1 kardus kaleng susu, 4 kardus pakaian perempuan, 1 kardus biskuit, 1 kardus pop mie, 1 kardus pampers.
Kemudian ada juga 1 kardus pakaian anak, 2 pak roti, 1 kardus diterjen dan 1 kardus baju cowok. Semua sumbangan disalurkan secara langsung ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara, Senin (8/10/18) kemarin.
Irfan Amu, Ketua Pagayuban KSE Unsrat mengungkapkan semoga meringankan beban korban bencana. “Kami ikut prihatin. Sehingga dari ras kepedulian dan kemanusiaan ini kami membantu para korban bencana yang sangat memerlukan campur tanggan kita semua,” ujarnya.
Senada disampaikan Melki, Sekrertaris KSE Unsrat periode 2017/2018 yang mengungkapkan kejadian di Palu adalah keajaiban alam yang tidak bisa manusia perkirakan. “Oleh sebab itu, sebagai manusia yang memiliki nilai sosial yang tinggi mari sama-sama kita menjaga alam dan lingkungan kita agar terhindar dari berbagai permasalahan alam. Saat ini mari kita fokus penggalangan dana buat keluarga kita yang ada di Palu,” ujarnya sembari mengingatkan mari berserah kepada Tuhan sang pencipta agar kepulihan Palu bisa dinyatakan dalam kemuliannya.
Peliput : Meikel Pontolondo
Discussion about this post