SITARO, BARTA1.COM – Banyak cara dilakukan untuk membangun daerah sendiri. Seperti yang dilakukan Stevy Lidya Walo. Wanita yang dikenal sebagai anak dari politisi top asal Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Zeth Walo ini ingin berjuang melalui jalur politik membangun daerah tercinta kabupaten berjuluk Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo (Karamando).
Dia pun memilih partai ‘penguasa’ di Sitaro, PDIP sebagai jembatan meraih impiannya. “Saya siap bersaing menjual program. Dan siap juga bersaing caleg pria. Wanita tidak boleh kalah dalam politik,” tuturnya kepada BARTA1.COM, Senin (8/10/2018).
Ada yang bilang caleg perempuan susah dalam bersosialisasi. “Saya kira itu anggapan salah. Malah caleg perempuan itu lebih gampang bersosialisasi dan berbaur dengan masyarakat,” ujar Ma Pep, sapaan akrabnya.
Soal kompetensi, alumni Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado itu, mengaku berani diadu dalam hal kompetensi. Perempuan 44 tahun ini banyak belajar tentang tugas-tugas legislasi.
Stevy sebagai putri banyak belajar dari papanya Zeth Walo, mantan anggota dewan dua periode di DPRD Manado. “Pun dalam organisasi juga melihat sepak terjang papa saya ketika ikut organisasi warga Nusa Utara yakni Badan Musyawarah Kerukunan Ikatan Sangihe Talaud (Bamukist),” ujarnya.
Bergabungnya seluruh sanak saudara dan sahabat-sahabat terdekat menjadi nilai tersendiri dalam perjuangan politik kali ini. Walaupun basisnya di Kecamatan Siau Timur Selatan, namun Stevy mengaku tetap menggarap suara di Siau Timur bagian Utara.
“Puji Tuhan semua berjalan dengan baik dan lancar dan disertai dengan topangan doa dari keluarga dan sahabat-sahabat terdekat,” pungkas ibu dari Zefanya ini.
Peliput : Albert Piterhein Nalang
Discussion about this post