MANADO, BARTA1.COM— Sebuah resonansi terkini kembali mendengung dari Utara, 19 pelukis rame-rame menggelar ajang penuh warna bertajuk; “Pemeran Seni Rupa Torang 19” bertempat di Hotel Peninsula Manado mulai hari ini, Kamis, 30 Agustus 2018.
John Semuel, sang penajah geliat akbar ini mengatakan, pemeran kali ini bertaburan nama-nama perupa bekeng dari negeri pucuk “K” pulau Sulawesi. Nama-nama besar seperti Jaya Masloman, Arie Tulus, Jeffry R. Watimena, Alfred Pontolondo, Yongke Manus ikut nimbrung dengan karya-karya spekta mereka.
“Berbagai aliran seni lukis akan guyub di ajang ini menampilkan kekuatan eskpresi mereka masing-masing,” kata John.
Tegas ia mengatakan tak menargetkan pasar, tapi lebih konsen memberi resonansi pada nilai-nilai peradaban dan nilai-nilai kehidupan masa kini yang abai dipercakapkan di rana politik.
“Kami ingin menampilkan hakekat hidup lewat kanvas seni lukis dan karya rupa. Pola hidup masa kini yang cenderung retak akibat bias-bias politik harus dikembalikan ke fitrahnya,” kata pelukis yang karyanya telah dikoleksi para kolektor manca negara.
Helatan ini lagi-lagi sebagai penanda seni lukis atau pada umunya seni rupa Sulawesi Utara kian maju. Tak saja telah berhasil masuk dalam peta seni rupa terkemuka Indonesia, para perupa Nyiur Melambai ikut menuai dolar dari buah kreatifitas kesenian mereka.
Di Sulawesi Utara, boleh dikata hanya seni rupa yang tak pernah mengenal kata mandeg. Sepuluh tahun terakhir mereka terus menggebrak, dan menarik mata dunia menoleh ke utara, ke ladang-ladang estetika yang terus berkembang memoles warna-warni kehidupan yang indah. (*)
Penulis: Iverdixon Tinungki
Discussion about this post