Manado, barta1.com — John Semuel, salah satu dari sedikit pelukis Sulawesi Utara yang mulai memetik rupiah dari karya-karya lukisannya. Baru-baru ini sebanyak 3 lukisan ekspresif abstrak karya pelukis yang tinggal di Pulau Talise, Minahasa Utara ini diborong kolektor dari Jakarta dengan harga puluhan juta rupiah. Tiga lukisan tersebut masing-masing berjudul: Garis Batas, Semangatku, dan Hingar Bingar.
Abednego Purnomo, sang kolektor, mengaku sudah lama mengincar lukisan-lukisan John Semuel. Ia mengatakan, lukisan karya John Semuel sangat orisinal.
“Paduan warna, garis, konsep, dan ketepatan gagasan, merupakan kekuatan estetik dalam lukisan-lukisannya,” ungkap Abednego.
Diwawancarai barta1.com di Manado, Jumat (3/8), John Semuel mengatakan selain 3 lukisan yang dikoleksi kolektor asal Jakarta tersebut, belum lama, karya-karyanya juga diboyong kolektor asal Amerika Serikat, Belanda, dan Australia.
(baca juga: Painting Exhibition: Buruan Koleksi Enam Lukisan Terbaru John Semuel)
Pelukis yang banyak melukis obyek bertema laut dengan gaya ekspresionis dan ekspresif abstrak ini mengaku gembira karena karya-karyanya sudah diapresiasi kolektor manca Negara.
“Di Sulut, banyak pelukis hebat, di antaranya Jaya Masloman, Jeff Wattimena, Arie Tulus, dan terutama almarhum Sonny Lengkong. Karya-karya mereka juga sudah menembus pasar internasional,” ungkap John Semuel.
Namun demikian, pelukis yang sempat menjadi Kepala Desa di Pulau Talise ini mengaku, kegairahannya menekuni dunia seni lukis bukan didorong oleh factor pasar seni lukis yang mengiurkan itu.
“Melukis itu panggilan jiwa untuk menyelam lebih dalam di lautan estetika yang memesona. Sebab lewat kanvas saya merasa lebih intens berdialog tentang makna-makna kehidupan,” ungkapnya. (*)
Penulis: Iverdixon Tinungki
Discussion about this post